Jakarta| Dir Binmas Polda Metro Jaya KBP Badya Wijaya,SH, MH. di dampingi Kasubdit Bintibsos, melaksanakan SATU JAM MENGAJI BERSAMA POLISI di Mesjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (06/07/2020)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kasubdit Bin Satpam/Polsus Dit Binmas AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si, Kanit Binmas Polsek Menteng Kompol Ahmad Ollong, Kapospol Cut Meutia Ipda Ponijan, Bhabinkamtibmas Kel. Cikini Aiptu Joko, Pengurus Masjid Bp. Abdul Majid, Yayasan Aqsho Indonesia Ust. Ibnu, Jamaah Masjid Cut Mutia, Anggota Dit Binmas Polda Metro Jaya.
Dalam kegiatan ada beberapa Susunan acara yaitu, Sholat Maghrib Berjamaah, Pembukaan oleh Pengurus Masjid Cut Meutia, Sambutan Dir Binmas Polda Metro Jaya (KBP Badya Wijaya, SH., MH), Kajian Yayasan Aqsho Indonesia, Ceramah yg disampaikan oleh AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si, Sholat Isya Berjamaah, Ramah tamah, Foto bersama.
Dir Binmas Polda Metro Jaya menyampaikan dalam sambutannya, ada 6 hal yaitu,
-Program Satu Jam mengaji Bersama Polisi sebagai Upaya Polri Mengajak Warga memakmurkan Sholat berjamaah di Mesjid, membaca Alquran dan pentingnya sholat berjamaah.
-Program dari Bpk Kapolda ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah islamiyah antara Jamaah dengan Polisi.
-Masjid Cut Meutia ini adalah cagar budaya yang dimana kita harus melestarikan dan menjaga kebersihan.
-Tugas Kepolisian adalah menjaga kamtibmas, keimanan dan keamanan kolaborasi yang luar biasa.
-Ucapan terima kasih Masjid Cut Meutia telah melaksanakan Protokol kesehatan.
-Jihad Sesungguhnya adalah Saat azan dikumandangkan Segera menegakan Sholat...
Sholat Diawal Waktu.. Berjamaah dan Sholat Di Mesjid
Yayasan Aqsho Indonesia Ust. IBNU, Mengajarkan metode cara membaca Al-Quran yang indah dan benar, Mulut terbuka 2 jari, Suara Keras, Panjang di ayun, Dengung ditahan, Suara ditekan.
Isi Pengajian dalam kegiatan berupa, Silaturahmi dengan warga / jamaah Masjid Cut Meutia, Mengajak warga /jamaah untuk mengaji dan memakmurkan Masjid, Serta Bersodaqoh agar mesjid bisa membantu kaum Dhuafa, Mengajak masyarakat dapat mencegah virus corona dengan sosial distance dan physical distance dgn menjaga jarak, Mengajak masyarakat wajib menggunakan masker, jaga kesehatan dan selalu cuci tangan, Agar masyarakat mendisipilnkan diri. memasuki era kehidupan New Normal dgn tetap pedomani protokol kesehatan.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan Protokol Physical Distancing. (Marlin)