Patrolihukum.com,
Samosir, (03/11/2023) Keseriusan tidak ada,sehingga informasi simpang siur dari orang penting. Dan tidak mementingkan kebutuhan masyarakyat.
Teka tekinya sangat panjang ketika awak media mau mengonfirmasi,kenapa dan mengapa sambungan perpipaan ke desa pakpahan dengan desa sitinjak? pihak dinas terkait tidak ada jawaban yang jelas,kuat dugaan proyek tersebut asal asalan tidak punya perencanaan yang sangat objektif,dan bisa dikatakan dinas terkait hanya memberi anggaran tanpa ada sosialisasi sehingga mengakibatkan terjadinya teka teki diantara dinas terkait,atau pihak pengelola.
Sangat disayangkan ketika anggaran yang cukup pantastis tidak jelas atau tidak tepat sasaran untuk dipergunakan kepada masyarakyat,lantas siapa yang mau disalakan jika orang yang berkompeten selalu beralasan polemik yang tidak masuk akal.
Dari awal juga sambungan perpipaan SPAM ikk ke desa pakpahan dan desa sitinjak sudah menjadi pertanyaan,karna tidak pernah di sosialisasikan kepada masyarakyat atau didesa masing masing.
Dan sambungan rumah atau SR banyak terpasang asal asalan ,karna airnya tidak hidup ,meteran yang sudah terpasang sudah lumayan hitungan nya yang sudah di copot atau di bongkar oleh pihak pengelola.
padahal ada juga sambungan SR setelah selesai proyek, dengan bayaran diatas 1 juta per satu meteran.
Hampir satu tahun sambungan perpipaan yang ke desa pakpahan, sitinjak tidak jalan lagi,padahal nilai proyek nya mencapai sampai 2,2 m
Masyarakyat pengguna hanya Menaruh keluhan ,namun keluhan tersebut tidak ada yang menanggapi dengan serius dari pihak manapun,yang jelas alasan masi ke adaan berkata kata.
Siapa yang bertanggung jawab??
proyek kira kira 2,2,m, ini sering di pertanyakan oleh awak media ke pihak aset ,namun jawaban dari dinas aset bahwa nilai 2,2m ini sepertinya tidak tercatat di dinas aset, atau dinas aset tidak mau memberi jawaban ke awak media ,, lantas proyek tersebut seolah olah proyek siluman,atau proyek pribadi.
SPAM ikk kecamatan onan runggu sudah jelas tidak sesuai harapan masyarakyat.
(tidak ada kejelasan administrasi daftar pengguna yang aktif dan yang tidak aktif dan berapa sambungan meteran keseluruhan, atau laporan keuangan masuk, dan uang keluar tidak jelas)
Pekerjaan : pengembangan sistem penyediaan air minum , kec.Onan runggu (Dak) Dana alokasi khusus ,sepertinya sirna begitu saja
Anggaran tahun 2018=150 kk sambungn rumah
Dari DD=35 kk,sambungan rumah
Tahun 2020=165 kk sambungan rumah
Biaya sambungan dari dana desa 35 kk = 50 jutaan ,
tahun 2020 itu 165 kk = 2,2 m.
anggaran yang sama dari dinas PERAKPP.
juga disambung dari pipa yang suda ada yang di tahun 2018 ,3,1 m.
Dana alokasi khusus, alokasi dari anggaran pendapatan dan belanja negara kepada ,provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintahan daerah, dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK termasuk di dalam dana perimbangan , disamping dana alokasi umum.
Namun SPAM IKK kecamatan Onan Runggu sampai saat ini tidak optimal dan banyak tidak tepat sasaran dan tidak tepat guna ,oleh karenanya masyarakyat sampai saat ini tidak merasakan atau menikmati hasil pembangunan tersebut. Inilah informasi yang kita dapat dari masyarakyat pengguna SPAM IKK kec onan runggu.
Mau sampai kapan masalah SPAM ikk ini tetap jadi polemik,di mata publik terutama masyarakyat pengguna di tiga desa ini?
masyarakyat berharap kepada Bapak Bupati Kab Samosir , Vandiko Timoteus Gultom, dan Wakil Bupati, Martua Sitanggang, dan dinas yang membidangi perpipaan spam tersebut,supaya menaruh perhatian yang serius untuk memperbaiki,agar masyarakyat dapat menerima manfaatnya air tersebut.
(Jefri butarbutar/red)