Patrolihukum.com// Simalungun, Terkait pengerjaan proyek jalan rabat beton panjang 425 x 2.5 x 0,15 M' dengan dana sebesar Rp 280.397.705 ; ( Dua ratus delapan puluh juta tiga ratus sembilan puluh ribu tujuh ratus lima rupiah ) sumber dana Dana Desa ( APBN ) tahun anggaran 2024 di Huta V Songal Bawah, Nagori Bah Tobu Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun.
Diduga kuat tidak membuat Dilatasi pada kontruksi jalan rabat beton tersebut.
Pada saat pelaksanaan kontruksi jalan rabat beton juga perlu di sediakan pemuai ( Dilatasi ) karna sifat Rabat Beton akan memuai pada kondisi suhu tertentu, sehingga pada saat pemuaian sudah tersedia rongga yang dapat menghindari rabat beton dari retakan,- retakan.
Dilatasi juga bermanfaat bisa memudahkan perawatan jalan rabat beton bila terjadi kerusakan cukup membongkar pada wilayah atau kolom yang sudah dilingkari oleh Dilatasi tanpa perlu merusak Rabat Beton disekelilingnya.
Pada umumnya jalan rabat beton di pedesaan Dilatasi dibuat maksimal 3.m panjang jalan,dan bahkan ada yang membuat setiap 1 m persegi dan lebar Dilatasi 2 cm kemudian diisi dengan pasir.
Oleh karna itu bangunan rabat beton tahap I di Huta V Songal Bawah ini diduga tidak sesuai dengan RAB, pasalnya baru hitungan bulan kontruksi bangunan rabat beton sudah tergerus.
Diminta kepada pihak inspektorat agar turun kelapangan untuk melihat secara langsung kegiatan tersebut dan mengevaluasinya ( jat )