Patrolihukum.com// Samosir (27/1/2025) Sistem Penyediaan Air Minum,(SPAM)Tujuan Untuk Mensejahterakan Masyarakyat Desa Harian, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.
Tujuan program Pamsimas adalah:
Meningkatkan akses air minum dan sanitasi bagi masyarakyat miskin pedesaan .
Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Meningkatkan jumlah masyarakyat yang memiliki akses air minum dan sanitasi berkelanjutan.
Adapun program Pamsimas dilaksanakan oleh Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat( KEMEN PUPR).
Program ini melibatkan masyarakyat dalam perencanaan, dan pemeliharaan infrastruktur air minum dan sanitasi.
Tapi sangat di sayangkan pembangunan sistem penyediaan air minum, yang ada di Desa Harian, kecamatan Onan Runggu, sangat tidak masuk akal, tidak tepat sasaran dan tepat guna. Dengan anggaran 400 juta.
Masyarakyat Desa Harian, Kecamatan Onan Runggu, sangat mengeluh, dengan adanya pembangunan penyedian air minum tahun 2023 ,tidak dapat merasakan manfaat yang sebenarnya.
penyediaan air tersebut hanya beroperasi sementara. pembangunan PAMSIMAS ini hanya berdampak sekitaran 4 bulan, setelah itu tidak pernah lagi berjalan sesuai harapan masyarakyat untuk kebutuhan sehari hari.:ungkap warga sambil kesal.
Masyarakyat juga sudah sering mengeluhkan keberadaan sambungan air ini kepada para pengurus yaitu; POKMAS AEKNATIO, yang sudah ada terbentuk sebagai pengurus, namun tidak ada tindakan atau perbuatan, supaya sambungan air ke rumah warga bisa di aktivkan kembali, (selalu tidak ada jawaban. Pungkas warga lagi.)
Adapun sambungan yang sudah terialisasi saat pembangunan 2023 kira kira 63 KK.
Menurut informasi yang kita telusuri dari beberapa masyarakyat, bahwa mesin pompa Pamsimas tahun 2023, penyedot air tersebut, tidak ada yang tau dimana keberadaan nya, informasi menjadi simpang siur, karna mesin tersebut pernah rusak, jadi mesin tersebut masih dalam perbaikan, namun tak satu pun yang tau dimana diperbaiki, ucap warga,' sangat menjanggalkan.
Pembangunan bak reserpuar juga masi penuh misteri, karna bangunan tersebut sudah ada tahun 1998 yang silam, dan bangunan itu juga dijadikan bak penampung saat pembangunan PAMSIMAS tahun 2023.
Lagi lagi warga semakin banyak berpikiran negatif, karna tidak ada rasa keterbukaan tentang rincian jumlah pagu 400 juta kemana saja tujuan nya.
Apakah ada anggaran di RAB, pembangunan bak reserpuar tahun 2023? Tanya warga, namun bertanya harus kemana ya,, pungkas warga lagi.
Pembangunan juga bersambung tahun 2024, anggaran dari apbd, dengan memakai bak Resepuar yang tahun 2023, dan untuk peningkatan, menyambungkan pipa yang ada di tahun 2023 ke dusun 1,Desa Harian.
namun bangunan itu juga belum bisa kami rasakan," cetus warga lagi, sambil kesal.
Bangunan Pamsimas 2023, dan 2024, sama halnya tidak dapat dirasakan masyarakyat desa harian.
Masyarakyat Desa Harian, sangat berharap kepada Pemerintah kabupaten Samosir, agar pembangunan sambungan air minum bisa kami rasakan manfaatnya, karnah kami sangat membutuhkan, dan pembangunan tersebut, agar ditinjau kembali, ungkap masyarakyat.
(Jefri Butarbutar)