PATROLI HUKUM.COM, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020 (Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard) - Direktur Strategi Bakamla RI Laksma Bakamla Sandy M. Latief melaksanakan kunjungan ke Kantor Bea Cukai serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, beberapa hari lalu.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis penguatan sinergitas pengawasan dan operasi keamanan dan keselamatan laut yang terintegrasi dan terpadu.
Pada kesempatan pertama, Bakamla RI bertandang ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kehadiran Laksma Bakamla Sandy M. Latief disambut oleh Kasubdit Patroli Bea Cukai Adhang. Kemudian, berlanjut ke Kemeninfo dan disambut oleh Direktur Layanan TI Danny Januar.
Hasil pertemuan Bakamla RI dengan Direktorat Bea dan Cukai disepakati terbentuknya konsep sistem peringatan dini terpadu dan terintegrasi, serta mekanisme penguatan interoperabilitas antar penegak hukum di laut.
Sedangkan pertemuan bersama Kemeninfo, disepakati beberapa point diantaranya, pertama, kapal-kapal nelayan Indonesia harus terdaftar supaya memudahkan melakukan identifikasi lokasi dengan memiliki atau menggunakan GPS (global position system). Kedua, Kemeninfo akan membantu penggunaan user id GPS pada kapal nelayan Indonesia. Ketiga, pemasangan Internet of Things (IoT) di kapal Bakamla RI. Ketiga, Kemeninfo akan memberikan frekuensi khusus kepada Bakamla RI guna komunikasi pada saat Patroli di daerah ZEE.
Turut serta dalam kunjungan strategis tersebut diantaranya Kasubdit Harmonisasi Strategi Kamla Kolonel Bakamla Andy K. Wijaya, S.H.,M.H., Kasubdit Perumusan Strategi Kamla Kolonel Bakamla Frida Maria, S.H., M.H., Kasubdit Monev Strategi Kamla Kolonel Bakamla M. Nizarudin, S.E., M.H., Kasi Harmonisasi Strategi Operasi Kamla Mayor Bakamla A. Afandi Wijaya, S.HI., M.Si (Han)., dan Staf Harmonisasi Strategi Operasi Kamla Lettu Bakamla Siti Badiah, S.HI., M.H.(Marlin)
Tags
BAKAMLA RI