Patrolihukum.com,
Samosir,31,10,2024.Adapun," ketidak percayaan masyarakyat ,dikarenakan tidak ada keterbukaan dari Pemerintah Desa terkait pembangunan rabat beton yang berada di desa hutahotang , tepatnya Huta Dame.
Menurut informasi yang di temukan awak media, berhubung karna ada unggahan dari sala satu warga desa huta hotang di sosial media milik akun J,Gultom, mempublikasikan, dengan adanya dugaan masyarakyat desa kepada Pemerintah Desa terkait harian orang kerja(HOK) tidak sesuai dengan RAB.
Harapan dari beberapa masyarakyat, bahwa penggunaan dana desa itu ,haruslah transparan, terlebih kepada para pekerja pembangunan rabat beton tersebut.
Perbuatan ini ,sudah sering dilakukan oleh Pemerintah Desa kepada warga desa ,dan juga kepada para tukang yang mengerjakan anggaran dana desa tersebut, tidak ada transparan.,ucap ,J, Gultom dan beberapa warga lain nya.
Itulah pemicu yang selalu terjadi sehinggah warga, sekaligus tukang didalam pembangunan rabat beton tersebut, mengunggah lewat media sosial di sala satu grup fesbuk.
Unggahan tersebut pasti dilihat banyak orang ,termasuk Camat Onan Runggu, Pandemuk Sitinjak.
Dan Camat tersebut langsung merespon unggahan itu, dan langsung turun ke Desa, untuk memperjelas, sebagaimana informasi lebih lanjut,
Dan langsung menelpon atau mengajak yang bersangkutan yaitu,kasi pmd, pendamping desa ,serta pemerintah desa,juga masyarakyat.
Hari Kamis tanggal 31, Oktober,2024 hari ini juga ,terjadilah pertemuan dikantor desa guna meluruskan yang sudah sempat menjadi asumsi publik, dan membuat suatu solusi atau kesepakatan, agar pemerintah desa melakukan transparan kepada masyarakyat desa, guna menghindari ,dugaan yang dapat membuat polemik, atau tidak percaya," tegas Camat Pandemuk Sitinjak.
Keluhan masyarakyat ,juga dilontarkan kepada perangkat desa, supaya berhati hati dan beretika, sopan santun ,saat berbicara kepada masyarakyat, itulah pemimpin yang bijak yang dapat mengedukasi warga ,disaat ada kritis dan peduli tentang perkembangan desa tersebut, jangan mau merendahkan masyarakyat."pungkas,H,Gultom
Untuk itu, kami sebagai masyarakyat sangat berharap kepada pemerintah desa, agar kedepan bisa saling bersinergi dan bisa lebih transparan, tuk capaian kemajuan desa,
Bukan intimidasi atau bahasa merendahkan,
atau kata apul apul dan kata berdamai yang dikatakan kasi PMD, kami butuh pembelajaran,dan aturan yang berlaku, ucap warga lagi.
Kami juga sebagai warga ,siap mendukung ,demi tercapainya kemajuan desa Huta hotang kedepan, tegas mantan ketua BPD.
BPD juga sangat berharap kepada pemerintah desa ,khusus kepada kepala desa, agar peduli dan serius untuk turun langsung mengetahui ,apa yang dibutuhkan masyarakyat.
Kami dari pemerintah desa atau saya selaku Kepala Desa, mengakui ada kekurangan dan kesilapan, untuk itu kita tidak boleh terpecah, kami juga siap untuk lebih peduli demi kepentingan kita bersama di Desa Hutahotang ini.
Dan saya juga berharap kepada perangkat desa ,agar selalu menjaga tata bahasa dan harus beritika dalam hal penyampaian kebutuhan, yang ada di Desa kita ini.
(Ruslan nurhayati Pakpahan/red)