Bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional 2019 (26/06), Kepala BNN RI drs. Heru Winarjo, S.H didampingi Karo Humas dan Protokol Settama BNN RI Sulistyo Pudjo, SIK, M.Si serta pejabat utama BNN RI telah menerima audiensi dari rombongan Kepolisian New Zealand yang dipimpin Assistant Commissioner Mike Pannet dan didampingi Mr. Neil Bank selaku Laisson Officer (LO) dan Awan Pusoro selaku Policy Advisor New Zealand Police serta Inspector Julian Rinckes LO People Smuggling New Zealand Police.
Beberapa hal yg dibahas pada acara audiensi yang dilaksanakan di _The Tribrata Building Jalan Darmawangsa Jakarta Selatan_ yaitu antara New Zealand dan Indonesia memiliki masalah narkotika yang sama dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama melindungi kedua negara dari bahaya penyalahgunaan narkotika serta Pembahasan tentang adanya legalisasi ganja yang dilakukan oleh beberapa negara.
Saat ini BNN RI sedang mengembangkan program breeding K-9, sehingga diharapkan New Zealand Police (NZP) dapat bekerjasama dan membantu keberhasilan program tersebut diatas kata Drs. Heru Winarko, S.H.
Pada kesempatan tersebut, drs. Heru Winarko, S.H menyampaikan bahwa pada Rencana kerja tahun 2019, BNN RI akan menyelenggarakan Diklat Internazional yg ke-2 tentang Narkotika dan pihak BNN RI mengundang pihak NZP untuk hadir berpartisipasi sebagai _Trainer_ khususnya masalah Web Darknet.
Beliau menjelaskan terkait Web Darknet biasanya berkaitan dengan negara-negara di Eropa dan untuk kasus terbanyak di Indonesia adalah masalah penggunaan Amphetamine.
Dalam akhir audensinya, kedua belah pihak sepakat akan meningkatkan kerjasama di bidang pemberantasan dan pencegahan kejahatan narkotika.
Kepala BNN RI berjanji akan mengagendakan kunjungan balasan ke New Zealand sekitar bulan Februari - April 2020 dalam rangka peningkatan kerjasama di bidang pelatihan dan pemberantasan kejahatan narkotika.
Rencana tersebut disambut baik oleh Assistant Commissioner Mike Pannet dan berharap dapat ditindaklanjuti dengan penandatangan MoU dan kerjasama antar kedua negara.
Acara diakhiri dengan tukar menukar cinderamata, foto bersama dan peninjauan stand pameran HANI 2019.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Beberapa hal yg dibahas pada acara audiensi yang dilaksanakan di _The Tribrata Building Jalan Darmawangsa Jakarta Selatan_ yaitu antara New Zealand dan Indonesia memiliki masalah narkotika yang sama dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama melindungi kedua negara dari bahaya penyalahgunaan narkotika serta Pembahasan tentang adanya legalisasi ganja yang dilakukan oleh beberapa negara.
Saat ini BNN RI sedang mengembangkan program breeding K-9, sehingga diharapkan New Zealand Police (NZP) dapat bekerjasama dan membantu keberhasilan program tersebut diatas kata Drs. Heru Winarko, S.H.
Pada kesempatan tersebut, drs. Heru Winarko, S.H menyampaikan bahwa pada Rencana kerja tahun 2019, BNN RI akan menyelenggarakan Diklat Internazional yg ke-2 tentang Narkotika dan pihak BNN RI mengundang pihak NZP untuk hadir berpartisipasi sebagai _Trainer_ khususnya masalah Web Darknet.
Beliau menjelaskan terkait Web Darknet biasanya berkaitan dengan negara-negara di Eropa dan untuk kasus terbanyak di Indonesia adalah masalah penggunaan Amphetamine.
Dalam akhir audensinya, kedua belah pihak sepakat akan meningkatkan kerjasama di bidang pemberantasan dan pencegahan kejahatan narkotika.
Kepala BNN RI berjanji akan mengagendakan kunjungan balasan ke New Zealand sekitar bulan Februari - April 2020 dalam rangka peningkatan kerjasama di bidang pelatihan dan pemberantasan kejahatan narkotika.
Rencana tersebut disambut baik oleh Assistant Commissioner Mike Pannet dan berharap dapat ditindaklanjuti dengan penandatangan MoU dan kerjasama antar kedua negara.
Acara diakhiri dengan tukar menukar cinderamata, foto bersama dan peninjauan stand pameran HANI 2019.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tags
BNN RI