Sidimpuan - Danyonif 123/Rajawali, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, SIP memimpin upacara pemberangkatan delapan Prajuritnya untuk operasi Satuan Tugas Teritorial, Sabtu (29/6/2019). Upacara digelar di Lapangan Mako Yonif 123/Rajawali, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumut.
Satuan penugasan aparat teritorial dari Yonif 123/RW ini adalah satuan penugasan yang akan memenuhi tiga titik wilayah teritorial. Yaitu di jajaran Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cendrawasih, dan Kodam XVIII/Kasuari.
"Batalyon Infanteri 123/Rajawali mengirimkan delapan personelnya guna memenuhi kebutuhan Prajurit untuk satuan penugasan aparat teritorial tersebut," kata Danyonif dalam arahannya.
Danyonif mengingatkan, Prajurit Satgas Teritorial Yonif 123/RW di daerah penugasan, harus tampil sebagai Prajurit Sapta Marga, Prajurit Pejuang dan Prajurit Profesional yang memegang teguh norma-norma keprajuritan, serta berdisiplin tinggi.
"Sebuah kebanggaan bagi Prajurit mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi. Karena tidak semua Prajurit mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti ini," jelasnya.
Danyonif berpesan kepada personil yang berangkat penugasan, agar senantiasa berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap melaksanakan tugas, terutama dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat setempat.
"Pelajari secara mendalam adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di daerah penugasan. Kemudian, segera lakukan adaptasi begitu sudah berada di tempat penugasan dan pahami kultur, kondisi serta rebut simpati dan hati rakyat, sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi," papar Danyonif.
Diakhir amanatnya, Danyonif beserta Keluarga Besar Yonif 123/RW mengucapkan selamat bertugas kepada delapan Prajurit Satgas Teritorial.
"Jaga nama baik satuan sampai kembali dan semoga kita selalu diberikan petunjuk dan bimbingan dari Tuhan YME dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini," pungkas Danyonif 123/RW. (MBN70/ RED)
Satuan penugasan aparat teritorial dari Yonif 123/RW ini adalah satuan penugasan yang akan memenuhi tiga titik wilayah teritorial. Yaitu di jajaran Kodam XVI/Pattimura, Kodam XVII/Cendrawasih, dan Kodam XVIII/Kasuari.
"Batalyon Infanteri 123/Rajawali mengirimkan delapan personelnya guna memenuhi kebutuhan Prajurit untuk satuan penugasan aparat teritorial tersebut," kata Danyonif dalam arahannya.
Danyonif mengingatkan, Prajurit Satgas Teritorial Yonif 123/RW di daerah penugasan, harus tampil sebagai Prajurit Sapta Marga, Prajurit Pejuang dan Prajurit Profesional yang memegang teguh norma-norma keprajuritan, serta berdisiplin tinggi.
"Sebuah kebanggaan bagi Prajurit mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi. Karena tidak semua Prajurit mendapat kepercayaan dan kehormatan seperti ini," jelasnya.
Danyonif berpesan kepada personil yang berangkat penugasan, agar senantiasa berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam setiap melaksanakan tugas, terutama dalam melakukan pendekatan kepada warga masyarakat setempat.
"Pelajari secara mendalam adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di daerah penugasan. Kemudian, segera lakukan adaptasi begitu sudah berada di tempat penugasan dan pahami kultur, kondisi serta rebut simpati dan hati rakyat, sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi," papar Danyonif.
Diakhir amanatnya, Danyonif beserta Keluarga Besar Yonif 123/RW mengucapkan selamat bertugas kepada delapan Prajurit Satgas Teritorial.
"Jaga nama baik satuan sampai kembali dan semoga kita selalu diberikan petunjuk dan bimbingan dari Tuhan YME dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai ini," pungkas Danyonif 123/RW. (MBN70/ RED)
Tags
Kodam I/BB