Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) melantik secara Virtual Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI)

PATROLI NHUKUM.COM,
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjend TNI (Purn) H. M Thamrin Marzuki S.Sos, melantik secara Virtual Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Jambi masa bakti 2020 – 2024 di Swiss-Belhotel, Kota Jambi, Jambi beberapa waktu lalu.

Budi Yako, S.Kom terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) TI Jambi yang berlangsung di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, Kota Jambi, Jambi, Sabtu (18/01/2020). Saat itu, seluruh peserta Musprov TI Jambi sepakat meminta anggota DPRD Provinsi Jambi ini menjadi  Ketua Umum Pengprov TI Jambi yang baru menggantikan Tony Simbolon S.Kom SH dan disahkan melalui Surat Keputusan PBTI Nomor SKEP.08/PBTI/III/2020.

Pelantikan Budi Yako beserta seluruh jajaran pengurus Pengprov TI Jambi memang  terlambat dilakukan. Hal tersebut dimaklumi karena pasca pemilihan awal tahun ini, wabah pandemic Covid – 19 mulai masuk Indonesia hingga saat ini.

Pelantikan kali ini pun dilaksanakan secara virtual sekaligus yang pertama bagi PBTI melantik kepengurusan provinsi secara virtual di Indonesia namun tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat yang berlaku dan menjadi pedoman dalam prosesi acara pelantikan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI, Letjend TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki S.Sos mengajak Pengprov Jambi terus mengobarkan semangat meraih prestasi. "Laksanakan amanah kepemimpinan ini dengan mempedomani petunjuk organisasi sesuai yang tertuang dalam AD/ART, laksanakan prinsip-prinsip tata kelola dengan ketentuan tata laksana yang telah dikeluarkan oleh PBTI sebagai dasar pijak kegiatan, dan yang paling penting adalah tetap kobarkan semangat untuk selalu berusaha mencapai prestasi terbaik untuk taekwondo Jambi," tegas Thamrin.

Thamrin juga mengapresiasi kinerja Ketua Pengprov TI Jambi beserta jajaran pengurus di periode sebelumnya. "Atas nama pribadi dan Ketua Umum PBTI, saya ucapkan terima kasih atas tanggung jawab dan dedikasinya dalam mengurus dan mengelola taekwondo Jambi dengan baik," lanjutnya.

Dirinya menilai banyak kemajuan dan prestasi yang telah dicapai oleh provinsi Jambi dalam upayanya menembus peta persaingan taekwondo di tanah air.

Ketua Umum PBTI juga berpesan agar Budi Yako, S.Kom dapat meneruskan program-program yang sudah berjalan positif selama ini, merekonstruksinya menjadi lebih baik, sambil terus berevaluasi memperbaiki segala kekurangan yang ada. "Organisasi yang baik adalah yang mampu mengevaluasi problem menjadi solusi, dan melihat tantangan kedepan sebagai opportunity" imbuhnya.

Tantangan pengelolaan organisasi ke depan, menurutnya semakin kompleks. “Kita bukan cuma menghadapi tantangan regenerasi, pembinaan dan prestasi, tapi juga tantangan global yang saat ini masih mendera dunia, yakni pandemic corona vrus (covid – 19)," ujar Thamrin.

Untuk itu, dirinya meminta seluruh pengurus provinsi senantiasa fokus bekerja mendorong perubahan konstruktif tata kelola dan berbagai kegiatan taekwondo, sambil mengambil peran strategis sebagai bagian dari garda terdepan untuk membantu pemerintah dan instansi terkait, dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid – 19).

“Ada tanggung jawab lebih yang dibebani oleh pengurus untuk berusaha menjaga kesehatan seluruh komponen taekwondo (baik itu atlet, pelatih, wasit, maupun pengurus) agar tidak terpapar covid – 19. Termasuk menjaga agar komunitas taekwondo tidak menjadi cluster baru penyebaran covid – 19,” harapnya.

Ia juga berharap, semua pengurus daerah tegas menjalankan protokol kesehatan yang telah PBTI instruksikan ke seluruh pengprov TI, untuk dijalankan secara konsisten dan konsekwen.

"Walaupun saat ini covid – 19 belum reda, jangan sampai wabah ini menghilangkan semangat dan kreativitas pengurus dan pelatih untuk tetap menjalankan program-program pembinaan. Saat ini sudah zamannya era digital dan social media placement. Manfaatkan potensi yang kita miliki untuk adaptif pada perkembangan dan tantangan saat ini," harapnya lagi.

Diakhir sambutannya, Ketua Umum PBTI meminta agar Pengprov TI Jambi terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi taekwondoinya. Sebab menurutnya  Jambi saat ini termasuk yang terbaik. Khususnya di Sumatera dan berhasil meloloskan 6 atlet di PON Papua mendatang.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Jambi, Indra Armendaris SH MH dalam sambutannya berharap kondisi pandemi Covid- 19 tidak mempengaruhi semangat jajaran pengurus serta atlet-atlet taekwondo provinsi Jambi untuk terus berprestasi. "Seperti hari ini, meski masih pandemi, pelantikan dilakukan secara virtual, harus menjaga jarak, harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan, semoga atlet taekwondo provinsi Jambi terus berprestasi," ujar Indra, yang juga berprofesi sebagai advokat ini.

Ia menyadari di masa pandemi honor pelatih, asisten pelatih dan atlet di pelatda terpangkas dan hanya dibiayai hingga Maret 2020. "Kami memahami betul kondisi dan berusaha menyisikan dana hibah untuk diberikan meski jumlahnya tidak sesuai yang diharapkan," jelas Indra.

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Jambi terpilih, Budi Yako berharap kepengurusannya ini bisa meningkatkan prestasi lebih maksimal dan dapat kerjasama dengan semua pihak baik Diskepora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga) Provinsi Jambi dan KONI Provinsi Jambi.

"Jika di masa kepemimpinan Ketua yang lama mampu mengukir banyak prestasi, saya berharap di masa bakti kepengurusan saat ini, dapat lebih ditingkatkan lagi hingga mencapai titik maksimal.  Yang mana salah satu kunci untuk mencapainya adalah kerjasama yang baik diantara pengurus di Pengprov TI Jambi, PBTI, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi Jambi serta KONI Provinsi Jambi," tegasnya.

Pelantikan ini dihadiri secara virtual oleh Ketua KONI Provinsi Jambi Indra Armendaris SH MM dan Kadiskepora Provinsi Jambi yang diwakili sekretaris dinas Ahmad Thaulan SH MH, serta Pengurus Kabupaten/Kota melalui aplikasi zoom. (Marlin)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال