PATROLI HUKUM.COM,
Brebes – Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., selaku Komandan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Slamet, melaksanakan inspeksi tahap pra bencana di Poskotis Latihan Penanggulangan Bencana Alam Sirampog, Brebes usai pelaksanaan Pembukaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Desa Dawuhan Kec Sirampog Kab. Brebes, Selasa (3/11/2020).
Dalam peninjauannya di Poskotis, Danrem mengatakan, pengecekannya tersebut guna untuk menilai seberapa jauh fungsi Poskotis yang digunakan oleh peserta latihan penanggulangan bencana alam, serta memantau langsung kegiatan latihan di lapangan.
Selesai melaksanakan inspeksi di lapangan Danrem 071/Wk berkesempatan memberikan pengarahan dan penekanan kepada seluruh peserta latihan.
Dihadapan para peserta latihan, Kolonel yang "Wong mBanyumas" ini mengatakan, latihan terpadu penanggulangan bencana alam dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan khususnya Kodim 0713/Brebes dalam penanggulangan bencana alam. "Selain itu juga untuk menguji validitas Rencana Tindakan Kontijensi (Rentikon) dalam rangka perbantuan TNI kepada Pemda serta untuk mensinkronkan langkah dan tindakan TNI dengan Polri, Pemda, BPBD, Ormas, LSM, Relawan dan masyarakat agar terdapat kesamaan visi, persepsi dan interpretasi tentang prosedur dan tindakan teknis dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Brebes", imbuhnya.
Danrem mengingatkan bahwa penanganan bencana alam diperlukan langkah-langkah yang cepat, tepat dan terintegritas sehingga bencana alam tersebut dapat tertangani dengan optimal, baik pada saat terjadi maupun pasca bencana alam.
“Tindakan mitigasi bencana ini perlu dilakukan khususnya bagi masyarakat yang berada dikawasan rawan bencana. Semua harus dipersiapkan sejak dini untuk mengantisipasi terjadinya bencana, dengan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap tanda-tanda alam/gejala-gejala akan terjadinya bencana”, ungkap Danrem mengakhiri pengarahannya. (Marlin)