Semangat Juang Satkowil Dengan Pembinaan Mental Prajurit

PATROLI HUKUM.COM,

Jakarta Timur - Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa, perwakilan anggota Koramil, Kodim 0505/JT dan PNS mengikuti ceramah Pembinaan Mental (Bintal) dari Bintaldam Jaya bertempat di Aula Kodim Jakarta Timur, Senin (09/11/20).

Penyampaian Kaur Bhakti Kapten Arm Matrawi yang mewakili Dandim 0505/JT, dalam sambutannya pada Ceramah pembinaan mental yang bertepatan dengan bulan Maulid nabi Muhammad Saw ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan yang maha esa, serta seluruh anggota Kodim Jakarta Timur.

“Sehingga dapat mendukung tugas pokok Satkowil, terutama tugas para Babinsa di wilayah binaan Teritorialnya dan juga dalam kegiatan sehari-hari dilingkungan keluarganya," ucap Kaur Bhakti.

Selain menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penceramah dari Bintaldam Jaya yang dipimpin , Mayor Arh Aris. S dan Kapten Inf Agung, Kapten Arm Matrawi dan Kapten Arm M. Sianturi Pasi Pers Kodim 0505/JT berharap kegiatan pembinaan mental ini dapat memberikan wawasan serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

“Manfaat menerima ceramah Bintal ini dengan cara mengikuti, mendengarkan dan menyimak serta meresapi apa yang disampaikan oleh penceramah Mayor Arh Aris sehingga sasaran yang diharapkan oleh pimpinan dapat tercapai dengan baik.

Sementara itu, Mayor Arh Aris dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya pembinaan mental, ideologi dan kejuangan serta wawasan kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Dijelaskannya, bahwa ketahanan bangsa merupakan kondisi dinamik yang berisi ketangguhan, kehandalan yang dibangun agar mampu menghadapi tantangan dari dalam dan luar negeri.

Sedangkan wawasan kebangsaan merupakan cara pandang suatu bangsa mengenai diri dan ideologinya serta cita-cita yang diorientasikan untuk memperkokoh menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Terkait hal tersebut, lanjutnya, harus disadari saat ini pengaruh globalisasi dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga diperlukan filter untuk menyaringnya.

"Gejolak perbedaan yang terjadi di banyak wilayah Indonesia saat ini, merupakan upaya globalisasi dunia luar untuk menghancurkan Indonesia, oleh sebab itu kita harus bisa memfilter mana yang baik dan mana yang tidak baik, agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga dengan baik.

“Banyak munculnya paham radikal yang merupakan ancaman untuk memecah belah Bangsa Indonesia baik dari dalam maupun di luar, dengan demikian diadakannya kegiatan Pembinaan mental ini agar kita mengetahui, bisa menjaga persatuan dan kesatuan NKRI untuk tetap kokoh sesuai Bhineka Tunggal Ika, yaitu bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," jelasnya.

Di akhir ceramahnya, Mayor Arh Aris mengajak seluruh anggota Kodim untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa dan lebih meningkatkan kualitas kinerja Satkowil.

“Semoga pengabdian yang kita laksanakan akan selalu mendapatkan Ridho-Nya, serta menambah kualitas pengabdian kita kepada TNI, Bangsa dan Negara,” tandasnya.(Marlin)

@pendim jt.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال