SEKJEN KEMENKES, TINJAU LOKASI VAKSINASI COVID-19 DI LINGKUNGAN BNN RI

Patroli Hukum.Com,

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Drg. Oskar Primasi, MPH, tinjau lokasi pelaksanaan vaksin covid-19 di lingkungan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Selasa (16/3). Vaksinasi tahap pertama ini diikuti oleh sekitar 1600 pegawai BNN yang terdiri dari personel BNN pusat, BNN Provinsi DKI Jakarta, BNNK Jakarta Timur, BNNK Jakarta Selatan, dan BNNK Jakarta Utara. 

Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan BNN pusat perlu segera dilakukan. Ini dikarenakan, tingginya intensitas kegiatan BNN yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat luas. Hal tersebut disampaikan oleh Oskar Primasi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi hari pertama di BNN pusat Cawang, Jakarta Timur. 

Oskar Primasi menambahkan, BNN menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan permasalahan narkoba di Indonesia. Tentunya memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap paparan virus covid-19. Dalam kunjungannya, Oskar Primasi menilai pihak BNN telah menyiapkan prosedur sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. 

“Kami berharap pelaksanaan vaksin ini dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian hal ini dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dan perekonomian dapat Kembali berjalan dengan baik”, ujar Oskar Primasi.

Saat disinggung terkait pelaksanaan vaksin di bulan Ramadhan nanti, Oskar Primasi memastikan, proses vaksinasi tidak akan menghalangi aktivitas ibadah masyarakat selama bulan Ramadhan. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa vaksin dapat dilakukan di bulan puasa demi kepentingan Bersama. 

Sementara itu, Kepala BNN RI, Drs. Petrus R. Golose, menyampaikan pihaknya telah menerapkan prosedur sesuai ketetapan dari Kemenkes secara maksimal. Ia pun menegaskan kepada seluruh jajarannya yang telah menerima vaksin tahap pertama, untuk tetap mengikuti potokol kesehatan. 

“Semoga dengan dilakukannya vaksinasi ini, herd immunity dapat segera terbentuk, dan produktivitas kita tetap bekerja, dan yang paling penting kita tetap bisa hidup sehat tanpa Narkoba", tutupnya. 

Proses vaksinasi tahap pertama yang diikuti oleh 1.600 personel BNN RI ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan. Hari pertama akan dilakukan penyuntikan vaksin untuk 600 angggota BNN, hari berikutnya akan dilakukan juga penyuntikan terhadap 600 personel BNN dan selebihnya akan dilakukan vaksinasi di hari terakhir. 

Meski demikian, pemberian vaksin covid-19 bukanlah jaminan mutlak untuk bebas dari virus covid-19. Oleh sebab itu, para pegawai dihimbau untuk tetap mematuhi 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan demi menjaga kesehatan diri untuk wujudkan Indonesia yang sehat. (MarlinN70)


BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال