Kegiatan Camping Dan Pameran Ekowisata Gunung Toba Resmi Di Buka Bupati Samosir Di Hutan Lindung Ronggur Nihuta

Patrolihukum.com,

Samosir - Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST secara resmi membuka kegiatan Camping dan Pameran Ekowisata Gunung Toba yang dilaksanakan di Hutang Lindung Ronggur Nihuta, Area HKM Raptamajaya, Jumat (5/11).

Kegiatan Camping dan Pameran Ekowisata ini diinisiasi oleh Komunitaspa

Ok Peduli Samosir dan Asosiasi Komunitas Perhutanan Sosial Samosir bekerjasamaap dengan KPH XIII Dolok Sanggul, Pemkab Samosir,  PHRI, LABB dan Pemuda Peduli Samosir. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari yakni 5 - 6 Nopember 2021.


Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Asosiasi Perhutanan Sosial Kab. Samosir Philipus Pandiangan menyampaikan kegiatan ini akan diikuti kurang lebih 100 orang peserta baik dari dalam dan luar Samosir. Camping Ekowisata ini dilaksanakan kerjasama Koperasi Raptama Jaya di bawah kendali KPH XIII Dolok Sanggul. Selain Camping rangkaian acara akan diisi dengan diskusi budaya dan pameran hasil hutan. Dirinya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menjadi agenda wisata rutin di Kabupaten Samosir kedepannya.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut ,Ketua Komunitas Pedusli Samosir , Marlen Samosir , Brigjen TNI (Purn) Berlin Hutajulu (LABB) , Sejumlah Pimpinan OPD , PHRI , pegiat pariwisata dan pegiat budaya.

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Peduli Samosir yang telah menginisiasi dan memulai kegiatan ini. Diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mengembangkan potensi ekowisata Samosir kedepan, demi tercapainya  Visi mensejahterakan masyarakat.Pesan Bupati , panitia pelaksana agar tetap mengedepankan rotokol kesehatan , sehingga tidak menimbulkan cluster baru.

Lebih lanjut disampaikan, kita harus akui bahwa Tuhan memberikan Kabupaten Samosir diberi anugrah yang luar biasa, keindahan alam dan budaya. Namun demikian keindahan alam ini harus kita kembangkan dan kelola dengan baik. Beragam potensi ekowisata, adat istiadat dan budaya, wisata petualangan dan petensi lainnya. Potensi ini harus membutuhkan peran serta dari semua pihak untuk bersinergi dalam mengelola dengan baik secara profesional, dan muaranya tentu akan memberi manfaat bagi masyarakat lokal. (Ruslan Nurhayati Pakpahan/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال