Tak Miliki Ongkos Pulang Ibu Yenti Berharap Bantuan BKM Dan Pemerintahan Desa.

Patrolihukum.com

Ibu Yenti keturunan Tionghoa warga Kelurahan Kartini kecamatan Binjai Kota terdampar di Masjid Al-Falaaq Desa Psr.VI Kw.Mencirim kecamatan sei bingai,Sabtu 27/03/2022.Pukul.20.00 Wib,ibu Yenti datang ke Masjid Al-Falaaq berniat untuk memohon bantuan BKM Masjid Al-Falaaq Desa.Psr.VI Kw.Mencirim untuk menafkahi seluruh anak-anaknya yang masih kecil.

Sebelumnya ibu Yenti ke rumah keluarganya di jalan Kartini Binjai untuk memohon bantuan agar dapat memberi makan anak-anaknya karena ibu Yenti tinggal Pergi sang Suami ke Pulau Jawa,namun Keluarganya menolak untuk membantunya di karenakan dirinya telah di keluarkan dari keluarga besar kedua orang tuanya.cetus ibu Yenti ketika di tanyai awak media.

Dengan inisiatif Ketua BKM Masjid Al-Falaaq Psr.VI Kw.Mencirim Pak Munte menyuruh Wakil Ketua BKM Masjid untuk memanggil Kepala Dusun III Pak Sutiono untuk datang ke kediamannya guna melaporkan adanya warga yang terdampar di Dusun III Psr.VI Kw.Mencirim bersama anak-anaknya,selang beberapa menit Kepala Dusun III Pak Sutiono tiba di tempat.

Ketua BKM Masjid Pak Munte bersama wakil ketua BKM langsung menyampaikan peristiwa  tersebut kepada kepala dusun III Pak Sutiono tersebut,Pak Sutiono langdung tiba di lokasi dan beliau langsung bertanya kepada ibu Yenti"Apa yang bisa kami bantu buk..???ungkap Pak Sutiono namun ibu Yenti hanya bisa pasrah dan menjawab"saya berharap agar BKM Masjid dan Pemerintahan Desa bisa membantu saya Pak"ungkap Ibu Yenti sambil meneteskan air mata saat di tanyai,

Yenti berkendak Pulang ke Dolok Masihol namun tidak memliki ongkos pulang ke tempat tinggalnya saat ini bersama-sama anaknya semenjak di tinggal suaminya,sementara ibu Yenti menitipkan anaknya yang nomor tiga bersama tetangganya yang bersedia memomongnya selama seharian yang menurut ibu Yenti anaknya tersebut memliki keterbatasan mental.

Setelah musyawarah antara Kepala Dusun III,Kepala Dusun II,KAUR Pemerintahan Pak Jamil dan Beberapa BKM Masjid La-Falaq  bersedia membantu ibu Yenti untuk memberikan sedikit ongkos agar dapat pulang ke Dolok Masihol malam itu juga.

Tak selesai sampai disitu saja KAUR Pemerintahan sempat memberitahu Kepala Desa Waris Supriadi untuk menyampaikan adanya seorang ibu beserta anaknya terdampar di Desanya namun Pak Kepala desa tidak juga hadir ke lokasi,setelah kedatangan Polmas Aiptu B.Purba ke lokasi langsung membuat kebijakan dengan mengantarkan ibu Yenti bersama-sama dengan Pak Benny Agus P.Munte,Kadus III Pak Sutiono menghantarkan buk Yenti ke medan pada malam itu juga menuju terminal bus bersama anak-anaknya.

Di lain tempat Pak Kades Waris Supriadi ketika di konfirmasi awak media menjawab"Tapi kan sudah selesai tadi malam dibuat anggota saya,tandasnya.Pak Kades Waris Supriadi tidak bercerita tentang peristiwa tersebut,sehingga pak kades Waris Supriadi langsung meninggalkan awak media.

Dilain tempat warga menanggapi sikap Pak Kades Waris Supriadi,warga dusun III Pak Hondoko beserta masyarakat lainnya menilai Pak Kades tidak bijaksana dan bahkan tidak bisa memberikan contoh yang baik selaku seorang Pimpinan tertinggi di Desa ini tutur Pak Handoko.(Abdi/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال