Latgab TNI 2023 Akan Digelar, Tinjau Medan di Dabo Singkep

Patrolihukum.com,

(Puspen TNI). Tahapan Pertama Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2023 untuk bagian Kogabwilhan I,  Tinjau medan hari pertama sudah mulai dilakukan. Rombongan  dari Kodiklat TNI dan Mabes TNI sekitar 30 orang  diangkut menggunakan Pesawat TNI  Angkatan Udara  yaitu Hercules pada Senin (8/5-2023) tiba di Dabo Singkep,  Kepri.


Rombongan dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Setio Budi yang merupakan Direktur Pembinaan Manajemen (Dirbinjemen)  Sesko TNI. Setelah sampai di Dabo Singkep langsung diadakan breefing untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan tinjau medan ini. Selesai breefing para rombongan langsung meninjau tempat di Pusat Latihan Pertempuran Angkatan Laut Menara Tinjau, Dabo Singkep. Diperkirakan sekitar kurang lebih 10 hektar luasnya  area digunakan  Latgab TNI untuk mengasah kemampuan para prajurit TNI. 


Selain tempat tersebut di tinjau, rombangan  juga meninjau tempat Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai). Opshantai adalah  operasi yang merupakan andalan untuk Kagabwilhan I karena terkait dengan Laut.


 Kemudian dilanjutkan meninjau Pusat Latihan Pertempuran Marinir  9 Dabo Singkep. Merkas tersebut sebagai alternatif tempat  bagi pejabat untuk dijadikan Pasko pejabat Teras TNI selama berlangsungnya Latgab TNI 2023 kedepan.


Tinjau medan di hari pertama, diakhiri di Lanal Dabo Singkep sebagai alternatif untuk kemungkinan  dijadikan Pusat Posko.  Karena tempat tersebut  terdapat parkir luas dan masuk keluarnya kenderaan sangat lancar dan aman. 


Perlu diketahui bhawa Latgab TNI 2023 untuk Kogabwilhan I materinya lengkap,  seperti Operasi Udara Gabungan (Opsudgab), Operasi Latihan Gabungan (Opslagab), Operasi Pertahanan Pantai (Opshantai), Operasi Amphibi (Opsamphibi), Operasi Pendaratan Administrasi (Opsratmin) dan Operasi Dukungan.


Operasi Dukungan terdiri dari, Operasi Dukungan Bantuan Tembakan ( Opsdukbantem),   Operasi Dukungan Cyber (Opsdukcyber) dan Operasi Dukungan Penerangan (Opsdukpen).


Latgab TNI  dimaksudkan diadakan  untuk mengantisipasi dan merespon perubahan dan kontijensi yang mungkin terjadi dalam rangka efek penangkalan dan penindakan kepada siapa yang berani  merongrong kedaulatan  NKRI.


Autentikasi :

Kabidpenum Puspen TNI : Kolonel Sus Aidil

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال