Patrolihukum.com,
Toba Pulp Lestari (TPL) menjadi pemberi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terbesar di Kabupaten Toba sekaligus mendapat penghargaan Ketepatan Waktu dalam Pembayaran SPPT PBB-P2 Tahun Pajak 2023.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Toba melalui Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA). TPL meraih penghargaan atas Kepatuhan dan Ketepatan Waktu dalam Pembayaran PBB-P2 Tahun Pajak 2022 serta penghargaan Wajib Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dengan Pembayaran Pajak Terbesar dan Pelaporan / Pembayaran Tepat Waktu Tahun 2022.
TPL menjadi salah satu perusahaan yang menerima apresiasi dan penghargaan Wajib Pajak PPJ dari Kabupaten Toba dan Wajib Pajak Terbesar tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan kepada TPL, sebagai salah satu institusi yang terdaftar dalam Kantor Pelayanan Pajak (KPP), atas kontribusinya patuh terhadap peraturan perpajakan yang mendorong tercapainya pembangunan Bangsa dan Kabupaten Toba. Acara yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Kabupaten Toba ini, di hadiri oleh Bupati Toba Poltak Sitorus, para Camat, para Kepala Desa dan Pimpinan perusahaan yang menerima Penghargaan ini.
Bupati Poltak Sitorus dalam kesempatan ini juga memberikan SPPT PBB-P2 tahun 2023 kepada sejumlah wajib pajak perseorangan, pengusaha, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
“Saya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada masyarakat Toba yang sudah membayar pajak tepat waktu serta kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Toba ini dan kepada perusahaan baik swasta maupun negara yang sudah membayar pajak tepat waktu. Semoga dengan kepatuhan kita membayar pajak kita bisa menciptakan Kabupaten Toba yang lebih Unggul,” ungkap Poltak
Manager Humas Jerry Tobing (09/06/2023) menyambut positif apresiasi yang diberikan kepada TPL. Ia mengungkapkan, TPL senantiasa melaksanakan kewajiban wajib pajak dengan membayar pajak tepat waktu untuk pembangunan Kabupaten Toba.
“Acara ini merupakan apresiasi bagi Wajib Pajak yang patuh dalam hal pelaporan dan pembayaran pajak. Kami merasa terhormat terpilih sebagai salah salah satu penerima penghargaan ini. Hal ini menunjukkan bahwa TPL memiliki standar yang baik dalam memenuhi kewajiban membayar dan melaporkan pajak,” ujar Jerry
Dia menuturkan, pihaknya berkomitmen menjadi Perusahaan Swasta yang berkontribusi kepada masyarakat serta berperan sebagai pilar penting perekonomian bangsa dan senantiasa taat terhadap peraturan perpajakan sebagai salah satu aspek penting yang mendorong pembangunan nasional terkhusus Kabupaten Toba yang merupakan wilayah operasional perusahaan.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kehadiran perusahaan juga membawa kontribusi positif bagi pembangunan, kami menyakini dengan melakukan pembayaran pajak tepat waktu ini merupakan solusi untuk melakukan pembangunan demi mewujudkan Kabupaten Toba yang lebih maju,” pungkas Jerry.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Toba, Henry Maraden Sitompul turut mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah ikut taat untuk membayar pajak, dan merasa sangat terbantu dengan kehadiran perusahaan swasta maupun para pengusaha yang mendapatkan penghargaan pembayaran pajak tepat waktu.
“Apresiasi atau pengharagaan tidak semata-mata diberikan begitu saja akan tetapi ini adalah ajang bergengsi yang tidak boleh disepelekan, saya merasakan dampak kehadiran perusahaan di tengah Kabupaten Toba ini, TPL salah satu perusahaan yang taat pajak dan pembayaran PPJ terbesar sekaligus Ketepatan Waktu dalam Pembayaran PBB-P2 Tahun Pajak 2022, saya berterimakasih dan Pemerintah Kabupaten Toba akan terus mendorong peningkatan pendapatan pajak/retribusi secara signifikan serta berinovasi untuk meningkatkan potensi pajak di Kabupaten Toba sehingga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi, pendidikan, pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian dan peningkatan pariwisata,”kata Henry.
Pemerintah Kabupaten Toba dalam kesempatan ini memberikan Sosialisasi Perluasan & Percepatan Digitalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Dearah (ETPD) yang merupakan upaya yang terpadu dan terintegrasi untuk mengubah transaksi pendapatan serta belanja pemerintah daerah dari tunai menjadi nontunai berbasis digital dengan tujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.(Rahmat/Red)