Patrolihukum.com,
Tangsel, Himbauan yang terus digaungkan oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie tentang pelayanan publik yang harus ditingkatkan, namun himbauan itu seperti tidak direspon oleh Dinkop UKM Tangsel.
Pasalnya, ketika awak media Skalainfo.net ingin memasukkan surat yang ditujukan untuk Kadis UMKM tetapi oleh pihak receptionis atau security mengatakan bahwa keadaan kantor kosong, semua sedang persiapan acara di Gallery Tangsel, sehingga tidak ada yang bisa menerima surat dari masyarakat, Selasa, (5/9/2023).
Karena tidak ada yang dapat memberikan tanda terima surat, awak media coba mendatangi kantor Walikota Tangsel, dan oleh resepsionis diarahkan ke gedung 2 di areal kantor Walikota Tangsel yakni kantor BKPPSDM untuk menanyakan kemana lagi surat bisa diserahkan kalau instansi yang dituju tidak ada yang menerima.
Di kantor tersebut, awak media diterima ibu Mega dan ibu tersebut setelah mendengar akar masalah yang disampaikan, mencoba menghubungi ibu Shinta di Dinkop dan UKM. Dalam pembicaraannya via seluler terdengar bahwa awak media yang mengantarkan surat diminta untuk kembali ke kantor Dinkop supaya diberi tanda terima.
Namun setelah awak media kembali ke kantor Dinkop, security yang berbadan tegap mengatakan tidak ada pegawai bagian penerima surat yang biasa,karena masih ada acara di luar.
Akhirnya awak media terpancing emosinya dengan mengatakan : " Apa seperti ini pelayanan publik Dinkop dan UKM, kalau yang berkaitan dengan surat masuk tidak ada pegawainya, maka tidak ada yang bisa menerima?! " ujar awak media.
"Sudah 2 kali saya mondar mandir ke sini hanya sekedar mengantarkan surat dan meminta tanda terima, namun tidak sda satupun yang mau bertanggungjawab, sudah kantor megah,ruangan ber-AC, kok pelayanannya seperti ini?" kesal awak media.
Melihat awak media sudah mulai memuncak emosinya, security yang berbadan tegap minta waktu kepada awak media untuk masuk kembali ke dalam kantor .
Selang beberapa menit,security tersebut datang kembali dengan membawa secarik kertas berupa tanda terima
"Baru kali ini saya mendapatkan pelayanan dari sebuah dinas yang saya rasa tidak pantas dilakukan oleh sekelas Dinas Koperasi dan UKM, saya minta kepada bapak Heru sebagai Plt.Kadis agar dapat membenahi dan menempatkan orang-orang yang berkompeten dipintu masuk atau di meja reseptsionis, ini sangat memalukan dan sangat mengecewakan masyarakat,"ujar awak media skalainfo.
"Kami aja dari media diperlakukan seperti ini,apalagi masyarakat biasa? . Silahkan mau acara dimanapun, kami tak perduli, tapi pelayanan kepada masyarakat utamakan dong?! kesal awak media.
(Marlin/Red)