Magspot Blogger Template

Warga Kecamatan Silahisabungan Angkat Bicara, Pertanyakan Perkembangan Kasus Penangkapan Yang Diduga Sebagai Bandar Narkoba


Patrolihukum.com,

Kecemasan warga tentang penangkapan seorang pria dewasa inisial Simanjuntak yang terduga memiliki dan menguasai Narkoba saat di tangkap di Desa Silalahi 3 tepatnya didaerah  Pantai Pulo Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara pada hari Kamis 14/09/2023.


Kecemasan warga itu disampaikan seorang warga masyarakat Kecamatan Silahisabungan bermaga Silalahi pada hari Minggu 17/09/2023 mengatakan kepada  awak media bahwa ada beberapa hal yang menjadi kekuatiran kami, pertama kami sebagai warga yang memiliki anak, family serta kerabat disini merasa takut kalau-kalau Narkoba sudah sampai kepada Anak-anak, family dan kerabat kami yang ada di Silahisabungan ini. 


Kita harus bersama-sama mencegah peredaran Narkoba ditempat tanah leluhur kita, jangan karena keuntungan pribadi seseorang dan keuntungan sesaat kampung  kita rusak, tegas Silalahi. 


Silalahi menambahkan bahwa terduga Simanjuntak menurut beberapa warga dia (terduga) adalah pemasok Narkoba dari Siantar ke tempat ini, dan perlu diduga kuat Simanjuntak memiliki beberapa orang kaki tangan untuk peredaran Narkoba itu di kampung ini. 


Yang lebih kami kuatirkan jangan-jangan sudah masuk barang haram/Narkoba itu kepada anak-anak sekolah dan pemuda/remaja dikampung ini lewat mereka, kalau itu terjadi, mau jadi apa kampung kita ini 5-10 tahun kedepan, pasti rusak generasi muda kampung ini, ucap Silalahi dengan rasa sedih. 


Oleh sebab itu kami minta kepada Pak Presiden, Kapolri, Kapolda Sumut, terkhusus Kapolres Dairi agar dalam kasus ini tidak ada kata damai (Terduga Dilepaskan), dan meminta para jaringan serta kaki tangan dari terduga dapat di tangkap juga, kami tidak mau kampung kami rusak akibat Narkoba, sebab Narkoba adalah musuh kita semua warga. 


Jika Polres Dairi tidak mengindahkan dan main mata dalam kasus ini, maka kami akan menindaklanjuti kasus ini ke Propam, dan jika warga yang tidak mendukung apa yang telah kami sampaikan berarti ia ingin kampung beradat, kampung yang dibangun oleh opung kita Raja Silahisabungan ini menjadi kampung Narkoba, mari bersama-sama kita perangi Narkoba dengan meminta Kapolres dari usut tuntas kasus ini, pinta Silalahi. 


Warga lain juga yang hadir saat wawancara yang namanya tak ingin  disebutkan menyampaikan bahwa sudah banyak isu-isu selama ini tentang Simanjuntak tapi syukurlah pihak Polres Dairi telah mengamankan terduga pemasok Narkoba itu, "Trima kasih buat Pak Kapolres Dairi dan jajarannya yang telah berkerja dengan baik", semoga kasus ini jadi pelajaran bagi kita semua, tidak ada yang kebal hukum di Negeri ini, hanya satu yang kami minta agar tangkap jaringan mereka yang telah menjadi target. 


Dan ada keterbukaan pihak Polres Dairi dalam penanganan kasus ini, kami dengar barang bukti ada uang tunai kurang lebih sebesar Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) dan beberapa paket daun ganja kering, inikan sudah jadi lahan bisnis bandar Narkoba, coba bayangkan mereka punya omset sepuluh juta dari kampung kita, siapa saja yang sudah memakai dan membeli dari mereka?, adakah anak-anak kita?, adakah saudara kita?, kita tidak tau, jelas warga yang namanya tidak ingin dituliskan tersebut. 


Akhirnya kita berharap keseriusan pihak Polres Dairi dalam menangkap para terduga pelaku, jaringan serta kaki tangan Inisial Simanjuntak. 


Keterlibatan warga masyarakat dalam menginformasikan terjadinya peredaran Narkoba di tempat kita masing-masing sangat di butuhkan untuk menekan peredaran barang haram tersebut, sehingga pihak aparat penegak hukum seperti BNN dan Polri dapat menangkap dan memproses mereka.(Samuel/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال