Patrolihukum.com// TAPUT - Perjudian Toto gelap (Togel) kembali marak di wilayah Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, dimana tengah gencar-gencarnya pihak kepolisian dalam memberantas perjudian disitu pula judi marak di Kecamatan Pahae Julu.
Tidak diketahui apa alasan judi tersebut kini mulai ramai kembali di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara, bahkan timbul korelasi dan pertanyaan kenapa saat ini kok ramai kembali dan belum ada tindakan untuk ditutup, jika ditutup pasti selesai, jelas seorang warga sebut saja Regar kepada awak media Rabu 09/07/2025 di kelurahan Onan Hasang.
Berdasarkan penelusuran tim awak media sejak Senin 07/07/2025 hingga Rabu 09/07/2025 terdeteksi bahwa judi togel yang melawan dan melanggar Hukum Pasal 303 KUHP marak di beberapa titik di wilayah Desa dan Kelurahan di Kecamatan Pahae Julu serta di kabupaten Tapanuli Utara sudah mulai marak kembali.
Seorang warga setempat yang juga berprofesi sebagai jurnalis dan LSM Patroli Hukum yang namanya tak ingin disebut, yang saat diwawancarai mengaku bahwa judi togel sudah cukup lama ada di wilayah tersebut.
“Kalau di sini sudah marak judi togel sudah lama. Bahkan, judi togel terkesan bukan barang aneh lagi di masyarakat,” ungkapnya.
“Ya sebetulnya kami sangat menyayangkan judi togel masih terjadi di tengah kusus nya di wilayah hukum polres Taput masyarakat,” sangat resah adanya aktifitas judi togel
Dengan adanya penemuan tersebut membuktikan bahwa perjudian jenis togel ini sudah sekian lama ada dan marak berkembang di Kabupaten Taput tanpa ada upaya yang serius dari aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas guna menghentikan aktivitas judi itu.
Hingga berita ini diturunkan, tim awak media akan secepatnya melakukan klarifikasi kepada Pihak Poldasu, Polres Taput khususnya Polsek Pahae Julu untuk melakukan tindakan hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Sebab saat Kapolsek Pahae Julu Akp Krisman Saragih dikonfirmasi lewat SMS Whatsappnya terkait maraknya ToGel di wilayah hukumnya, Akp Krisman Saragih tidak membalasnya hingga berita ini dipublikasikan.(TIM PH/red)