PATROLI HUKUM.COM,
Binjai, - Aksi maling uang kotak infaq di Mushola Al Ihsan di depan Stadion Binjai, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, terekam CCTV.
Teddy Syahputra (37) akhirnya dicokok ketika hendak beraksi lagi di masjid lain, di Jalan Pangeran Diponegoro, Lingkungan VIII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur oleh personel Polsek Binjai Timur, Rabu (31/7/2019).
Teddy sempat dikeroyok oleh warga hingga kepalanya berdarah. Beruntung petugas Polsek Binjai Timur bergerak cepat mengamankannya ke Mapolsek.
Di Mapolsek, Teddy mengaku sedang kesulitan ekonomi dan butuh biaya perceraian dengan istri keduanya. Sebelumnya, Teddy warga Kota Jantho, Aceh sudah pernah menikah dan lama berpisah rumah tangga dengan istri pertamanya.
"Baru sekali ini saya buat begini. Lagi kesulitan ekonomi. Saya butuh biaya untuk urus cerai sama istri kedua saya. Yang pertama sudah lama berpisah," katanya.
Diketahui aksi nekad Teddy, terekaman CCTV Musala Al Ihsan pada Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu ia datang menggunakan sepeda motor matik dan mengenakan kemeja tangan panjang serta membawa tas ransel.
Dalam aksi pertama, pelaku sempat mengusir tiga anak-anak yang sedang bermain di musala. Pelaku kemudian memulai aksinya dengan santai mencongkel kotak infaq kecil, menguras habis uang kotak infaq ukuran kecil.
Dirasa belum cukup, pelaku kemudian berpura-pura membersihkan lantai musala, lalu menarik kotak infaq ukuran besar yang ada di teras musala masuk ke dalam, dan menguras uang di dalamnya untuk dipindah ke dalam tas ranselnya.
Tiga hari berselang, Teddy beraksi lagi. Pria anak dua ini berencana menggasak uang infaq masjid di Jalan Pangeran Diponegoro, Lingkungan VIII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur.
Kali ini Teddy ketahuan. Saat itu, warga curiga melihat gerak-geriknya. Ketika didatangi warga, Teddy berdalih ingin melaksanakan salat dhuha meskipun waktu salat masih lama.
Warga semakin curiga, apalagi setelah melihat video aksi Teddy di Musala Al Ihsan terekam CCTV beredar di sosial media. Alhasil warga mengamankannya, memeriksa sepeda motor Honda Vario 150 BL 4507 FAC yang dibawanya terdapat benda-benda yang mencurigakan berkait pencurian.
Selanjutnya warga menghubungi petugas dan pelaku langsung diamankan. Dari pemeriksaan awal oleh petugas, pada tas ransel tersangka didapati obeng, kikir, tang, dan kawat yang digunakan untuk mencongkel kontak infaq.
Kapolsek Binjai Timur, AKP S Harahap membenarkan telah menangkap tersangka pencurian isi kotak infaq di Mushalla Al Ihsan. Katanya, tersangka diamankan saat akan beraksi di masjid Lingkungan VIII Mencirim.
Warga curiga dan diamankan. Ketika kita diinformasikan, langsung terjun ke lokasi dan setelah video pencurian di mushola kita perlihatkan, tersangka mengakui bahwa orang yang ada di dalam video itu dirinya. Kita langsung amankan tersangka ke polsek. Barang bukti obeng, kikir, tang, dan uang, serta sepeda motor, dan tiga kotak infaq," ujar S Harahap.
Pengurus Musala Al Ihsan, Heri Susanto mengatakan, sudah tiga hari kejadian ini berlangsung. Pihaknya telah mencari-cari pelaku yang terekam CCTV yang membawa kabur uang infaq berjumlah sekitar Rp 2,8 juta.
"Biasa kami buka dua minggu sekali, ini kemungkinan ada Rp 2,8 juta dibawanya kabur. Ini yang kedua kalinya kejadian, sebelumnya sudah pernah, makanya kami pasang CCTV, makanya yang terakhir ini ketahuan pelakunya. Terima kasih kepada pihak polisi yang telah menindak pelaku," pungkasnya.(STP/Red)
Tags
Polsek Bijai Timur