Inilah Hasil Pertemuan Para Pakar Coast Guard Asean

PATROLI HUKUM.COM, Jakarta, 30 Oktober 2019 (Humas Bakamla RI / PR IDNCG).---   Setelah dua hari melakukan diskusi alot tentang keamanan dan keselamatan kawasan Asean, akhirnya 15 pakar coast guard dari  5 negara Asean itu membuahkan hasil kesepakatan yang sangat menggembirakan bagi para pengguna laut wilayah Asean. 

Pertemuan bertajuk 3rd Expert Group Meeting On The Establishment Of Asean Coast Guard Forum (EGM On ACF) yang telah berlangsung 29-30 Oktober tersebut ditutup secara resmi oleh Plh. Direktur Kerja Sama Bakamla RI yang juga  Penanggungjawab  Acara, Kolonel Bakamla Salim, S.E., yang dalam hal ini mewakili Deputi Informasi, Hukum, dan Kerja Sama Bakamla RI Laksda Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., di salah satu hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu ( 30/10/2019).

Kegiatan ini diikuti oleh 15 delegasi dari Philipina, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kita harus bersyukur sekaligus harus lebih matang mempersiapkan diri karena dari hasil musyawarah selama dua hari ini para delegasi dari 5 negara Asean ini telah sepakat  memberikan kepercayaan kepada Bakamla RI (Indonesian Coast Guard/IDNCG) untuk menjadi penggerak utama dalam kepengurusan 
Asean Coast Guard Forum (ACF), yang pertemuan perdananya diagendakan akan dihelat tahun depan di Indonesia juga", kata Kolonel Salim, sesaat menjelang acara  penutupan. 

Menyoal pembentukan ACF, pertemuan pertama 
telah dilaksanakan pada  tahun 2015 di Manila, Filipina, di mana setelahnya, Concept Paper dan Terms of References telah diajukan dan didistribusikan untuk pembahasan lebih lanjut di antara negara anggota Asean, pungkasnya.
Seluruh rangkaian acara 
3rd Expert Group Meeting On The Establishment Of Asean Coast Guard Forum (EGM On ACF) diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Plh. Dirkerma Bakamla RI Kolonel Bakamla Salim, S.E., kepada para delegasi.

 Kasubbag Humas Bakamla RI Letkol Bakamla Mardiono.(MB)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال