PATROLI HUKUM.COM, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono, M.A., tampak hadir memenuhi undangan Polda Metro Jaya pada kegiatan Doa Bersama Untuk Indonesia Damai, bertempat di lapangan parkir Wisma Atlet Kemayoran Jln. HBR Motik Kebun Kosong Kemayoran Jakarta Utara, Jumat, 11/10.
Kegiatan Doa Bersama ini diawali dengan sholat maghrib berjamaah dipimpin imam KH. Syarief Rahmad, dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Brigadir Pol. Hendra Matwa Siregar, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selain para ulama dan tokoh agama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tampak hadir bersama-sama dengan masyarakat dan para undangan lainnya.
Dalam kesempatan baik tersebut, Pangdam Jaya/Jayakarta mengajak segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama berupaya menciptakan situasi dan kondisi Jakarta yang lebih sejuk dan damai jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih hasil Pemilu dan buah demokrasi beberapa waktu yang lalu, rencananya akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2019 nanti.
Kegiatan Doa Bersama ini diawali dengan sholat maghrib berjamaah dipimpin imam KH. Syarief Rahmad, dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Brigadir Pol. Hendra Matwa Siregar, dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selain para ulama dan tokoh agama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tampak hadir bersama-sama dengan masyarakat dan para undangan lainnya.
Dalam kesempatan baik tersebut, Pangdam Jaya/Jayakarta mengajak segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama berupaya menciptakan situasi dan kondisi Jakarta yang lebih sejuk dan damai jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih hasil Pemilu dan buah demokrasi beberapa waktu yang lalu, rencananya akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2019 nanti.
"Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi banyak tamu dan Kepala Negara. Mari kita ciptakan Jakarta lebih nyaman, aman dan damai", ungkap Pangdam.
Ditambahkan, Mahkamah Konstitusi sudah mengetuk palu, itu berarti bahwa kompetisi sudah selesai dan saya harap tidak ada lagi pihak atau aktor yang berupaya memperkeruh suasana dengan menggunakan segala cara atau hukum rimba bila tidak sependapat dengan hasil Pilpres yang lalu", tegas Pangdam.
Senada dengan Pangdam Jaya, dalam sambutannya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan perihal yang sama. Gubernur DKI meminta agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya dapat bersama-sama menjaga ketertiban dan ketenteraman wilayah DKI Jakarta, dengan menghargai amanah rakyat yang telah memilih, disertai harapan semoga Jakarta tetap dalam keadaan aman dan terkendali.
Dalam sesi akhir pertemuan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edi Pramono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh hadirin berkat terselenggaranya kegiatan doa bersama untuk Indonesia damai dan berjalan dengan lancar.(MB)
Tags
pangdam Jaya