PATROLI HUKUM.COM, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS menggelar acara Ngopi Bareng Bang JEPE Periode Ke - 4, yang digelar di Gedung Pelni, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa Malam (5/11).
Komandan Kodim 0501/JP BS Kolonel Inf Wahyu Yudhayana dalam acara tersebut mengatakan, acara Ngopi Bareng Bang JEPE ini merupakan periode ke - 4 setelah sebelum - sebelumya diadakan di 3 Kecamatan berbeda, kali ini tuan rumah adalah Kecamatan Kemayoran.
Acara Ngopi Bareng Bang JEPE mengambil topik sistem keamanan di wilayah dan antisipasi bencana alam.
Dandim 0501/JP BS dalam acara tersebut menilai, Koramil yang berhasil dalam menjaga wilayah tetap kondusif, yaitu salah satunya Koramil yang bersinergi dengan Tiga Pilar Kecamatan yang membuat sistem pengamanan yang efektif dan efisien serta menghasilkan keamanan yang kondusif.
"Yang terpenting dalam sistem pengamanan Tiga Pilar Kecamatan ini adalah aksi nyatanya. Makanya saya banyak tanya alias kepo ke Komandan Koramil (Danramil) bagaimana aksi nyata sistem pengamanan yang dilakukan oleh Koramil dan Tiga Pilar Kecamatan," ungkap Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.
Dialog interaktif dibuka dengan nara sumber Dandim sendiri, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Kajari, Kepala Pengadilan Neegeri Jakarta Pusat, Staf Imigrasi, Ketua MUI dan Kepala BPN.
Para undangan tertarik mengajukan pertanyaan dan menyampaikan opini mereka sebagai contoh,
Suparjo, Tokoh Masyarakat (Tomas) sekaligus Ketua RW 08, Kecamatan Menteng, dalam acara tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Koramil 01/Menteng dan Polsek Menteng yang tanggap dengan aksi tawuran yang terjadi di wilayah tersebut.
Ia juga meminta kepada aparat keamanan wilayah Menteng, untuk meningkatkan patroli di wilayah tersebut.
Syarifuddin, Tokoh Masyarakat Kecamatan Tanah Abang mengapresiasi kerjasama dan sinergitas aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri wilayah Jakpus sudah bagus dalam pengamanan wilayah, terlebih pengamanan sebelum dan sesudah pelantikan anggota DPR RI serta pelantikan Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Apresiasi tersebut mendapat tanggapan dari Dandim 0501/JP BS, bahwa sinergitas TNI dan Polri bukan hanya slogan saja. "Saya merasakan manfaat sinergitas TNI - Polri, dengan wilayah Jakpus yang sangat dinamis," ungkap Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.
Sobari, Tokoh Masyarakat Kecamatan Gambir juga mengapresiasi acara ini bagus untuk terus diadakan, namun ia meminta kepada Dandim, agar Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dinilainya berseberangan dengan pemerintah untuk sering diundang, agar anggota Ormas tersebut tidak kurang informasi dari pemerintah atau dari Aparat keamanan. "Ke depan, agar kelompok ini lebih banyak diundang, agar mereka tahu bagaimana susahnya aparat keamanan dalam menjaga keamanan," ujarnya.
Permintaan Sobari ditanggapi Dandim, bahwa tidak ada Ormas yang berseberangan dengan pemerintah, yang ada hanyalah perbedaan prinsip. "Perbedaan adalah keniscayaan dan Indonesia ada karena ada perbedaan," jelas Dandim.
Semua Narasumber silih berganti memberikan jawaban sesui denan ranah pertanyaan sehingga diskusi berlangsung sangat intens. Semua pertanyaan yang belum bisa terjawab akan ditampung untuk dicarikan solusi bersama oleh Forkopimko.(MB)
Komandan Kodim 0501/JP BS Kolonel Inf Wahyu Yudhayana dalam acara tersebut mengatakan, acara Ngopi Bareng Bang JEPE ini merupakan periode ke - 4 setelah sebelum - sebelumya diadakan di 3 Kecamatan berbeda, kali ini tuan rumah adalah Kecamatan Kemayoran.
Acara Ngopi Bareng Bang JEPE mengambil topik sistem keamanan di wilayah dan antisipasi bencana alam.
Dandim 0501/JP BS dalam acara tersebut menilai, Koramil yang berhasil dalam menjaga wilayah tetap kondusif, yaitu salah satunya Koramil yang bersinergi dengan Tiga Pilar Kecamatan yang membuat sistem pengamanan yang efektif dan efisien serta menghasilkan keamanan yang kondusif.
"Yang terpenting dalam sistem pengamanan Tiga Pilar Kecamatan ini adalah aksi nyatanya. Makanya saya banyak tanya alias kepo ke Komandan Koramil (Danramil) bagaimana aksi nyata sistem pengamanan yang dilakukan oleh Koramil dan Tiga Pilar Kecamatan," ungkap Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.
Dialog interaktif dibuka dengan nara sumber Dandim sendiri, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Kajari, Kepala Pengadilan Neegeri Jakarta Pusat, Staf Imigrasi, Ketua MUI dan Kepala BPN.
Para undangan tertarik mengajukan pertanyaan dan menyampaikan opini mereka sebagai contoh,
Suparjo, Tokoh Masyarakat (Tomas) sekaligus Ketua RW 08, Kecamatan Menteng, dalam acara tersebut, menyampaikan terima kasih kepada Koramil 01/Menteng dan Polsek Menteng yang tanggap dengan aksi tawuran yang terjadi di wilayah tersebut.
Ia juga meminta kepada aparat keamanan wilayah Menteng, untuk meningkatkan patroli di wilayah tersebut.
Syarifuddin, Tokoh Masyarakat Kecamatan Tanah Abang mengapresiasi kerjasama dan sinergitas aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri wilayah Jakpus sudah bagus dalam pengamanan wilayah, terlebih pengamanan sebelum dan sesudah pelantikan anggota DPR RI serta pelantikan Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Apresiasi tersebut mendapat tanggapan dari Dandim 0501/JP BS, bahwa sinergitas TNI dan Polri bukan hanya slogan saja. "Saya merasakan manfaat sinergitas TNI - Polri, dengan wilayah Jakpus yang sangat dinamis," ungkap Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.
Sobari, Tokoh Masyarakat Kecamatan Gambir juga mengapresiasi acara ini bagus untuk terus diadakan, namun ia meminta kepada Dandim, agar Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dinilainya berseberangan dengan pemerintah untuk sering diundang, agar anggota Ormas tersebut tidak kurang informasi dari pemerintah atau dari Aparat keamanan. "Ke depan, agar kelompok ini lebih banyak diundang, agar mereka tahu bagaimana susahnya aparat keamanan dalam menjaga keamanan," ujarnya.
Permintaan Sobari ditanggapi Dandim, bahwa tidak ada Ormas yang berseberangan dengan pemerintah, yang ada hanyalah perbedaan prinsip. "Perbedaan adalah keniscayaan dan Indonesia ada karena ada perbedaan," jelas Dandim.
Semua Narasumber silih berganti memberikan jawaban sesui denan ranah pertanyaan sehingga diskusi berlangsung sangat intens. Semua pertanyaan yang belum bisa terjawab akan ditampung untuk dicarikan solusi bersama oleh Forkopimko.(MB)
Tags
Kodim 0501/JP BS