Prajurit Penjaga Perbatasan RI-PNG Ajarkan Mama-Mama Papua Cara Membuat Kue

 
PATROLI HUKUM.COM, Merauke - Selain menjalankan tugas pokok menjaga keamanan di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) dan dalam rangka pemberdayaan keterampilan masyarakat, Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad  mengajarkan cara membuat kue kepada mama-mama yang berada di Kampung Baidub, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (23/1/2020).

Kegiatan ini bermula saat anggota Pos Bupul 12 Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad melaksanakan anjangsana rutin ke rumah-rumah warga Kampung Baidub.  Disampaikan bahwa warga Kampung Baidub, khususnya Ibu-ibu ingin diajari cara pembuatan kue yang nantinya jika ada acara bisa membuat sendiri ataupun bisa di jual sebagai tambahan penghasilan ekonomi.

Menindaklanjuti hal tersebut, Komandan Pos (Danpos) Bupul 12 Letda Inf Henri Mahendra Putra Aditya, S.Tr. (Han)., memerintahkan Wadanpos Sertu Agus Duwi bersama lima anggotanya mengajarkan Ibu-ibu warga Kampung Baidub bagaimana cara membuat kue.

Sertu Agus Duwi mengatakan, dirinya bersama personel lainnya memberikan contoh cara membuat kue kukus. Sikap antusiaspun ditunjukkan para mama-mama saat Prajurit TNI sedang memberikan contoh dan arahan membuat adonan kue, mencetak kue, hingga menjadi kue yang siap dimakan.

Sementara itu ditempat terpisah, Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan, sebagai prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan juga memiliki peran untuk menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Apa yang kita lakukan merupakan komitmen Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad sejak awal bertugas di Sektor Selatan perbatasan RI-PNG, untuk menghadirkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah binaan, salah satunya cara membuat kue dan Rumah Tempe di Pos Yakyu,” ucapnya.

Salah satu warga Mama Doriah Ndiken, mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad yang telah berupaya serta peduli dengan tingkat kehidupan masyarakat di Kampung Baidub dengan mengajarkan cara membuat kue kukus yang merupakan ilmu baru baginya.

“Semoga kedepan keterampilan yang telah diajarkan oleh Bapak-bapak TNI dari Pos Bupul 12 membangkitkan kemauan dan minat mama-mama untuk dapat dijadikan sebagai usaha kecil dalam membantu tingkat perekonomian keluarga atau sebagai makanan ketika ada acara,” katanya,(Marlin).


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال