Selain itu, Kapolri juga menerbitkan Surat Telegram Nomor: ST/386/II/KEP./2020, Surat Telegram Nomor: ST/387/II/KEP./2020, dan Surat Telegram Nomor: ST/388/II/KEP./2020 yang memutasi ratusan Pamen dan Pati di lingkungan Polri.
Dalam Surat Telegram Nomor: ST/385/II/KEP./2020, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
Penggantinya adalah Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto yang saat ini menjabat Kapolda Sulut.
Posisi Kapolda Sulut akan diisi Irjen Royke Lumowo, yang saat ini menjabat Kapolda Maluku.
Sedangkan Kapolda Maluku akan diisi Brigjen Baharudin Djafar yang kini menjabat Kapolda Sulbar.
Artinya Brigjen Baharudin Djafar bakal promosi mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang dua.
Sedangkan Kapolda Sulbar akan dijabat Brigjen Eko Budi Sampurno.
Kapolda Aceh akan dijabat Brigjen Wahyu Widada menggantikan Irjen Rio Septianda Djambak yang dimutasi menjadi Kepala Sespim Lemdiklat Polri.
Artinya Brigjen Wahyu Widada akan mendapat promosi bintang dua.
Lalu Kapolda Gorontalo akan dijabat Brigjen Adnas menggantikan Brigen Wahyu Widada yang dipromosikan menjadi Kapolda Aceh.
Brigjen Adnas saat ini merupakan Wakapolda Sulsel.
Wakapolda Sulsel akan dijabat Brigjen Halim Pagarra.
Wakapolda Kalteng Brigjen Rikwanto akan menjabat Kapolda Maluku Utara.
Wakapolda Kalteng akan diisi Brigjen Indro Wiyono.
Kemudian Kapolda Jambi akan dijabat Irjen Firman Shantyabudi menggantikan Irjen Muchlis yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Irjen Pol Drs Firman Santyabudi, M.Si, lahir 17 November 1965 saat ini berumur 54 tahun. Sebelummya, putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno tersebut adalah Deputi Bidang Pemberantasan PPATK. Dikutip dari berbagai sumber, Firman lahir 17 November 1965 dari pasangan Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati. Saudaranya yang lain, adalah Brigjend Kunto Arief Wibowo, yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) Wirabraja, Sumatera Barat.
Selain itu, Firman juga memiliki hubungan kekerabatan dengan mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yakni sebagai adik ipar. Kakak sulung Firman, Nora Tristyana adalah istri Ryamizard.
Meski memiliki latar belakang keluarga yang terpandang, perjalanan karier Firman selama di kepolisian masih terbilang wajar. Beberapa jabatan yang pernah dipegang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu antara lain wadirlantas Polda Metro Jaya, kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Lido, Polda Metro Jaya (2008), Kapolres Metro Jakarta Selatan (2009), Kasubdit Jianmas Ditlantas Babinkam Polri (2009), dan Dirlantas Polda Sumatera Selatan (2011).
Berikutnya, dia juga tercatat pernah mengisi posisi analis kebijakan madya bidang Korlantas Polri (2012), Kabagrenops Robinops Sops Polri (2013), Karodalaops Sops Polri (2013), direktur KERJA sama dan Humas PPATK (2014), dan deputi bidang pemberantasan PPATK (2017). Setelah lima tahun lebih ditempatkan di PPATK, barulah kini Firman berkesempatan memegang jabatan prestisius sebagai Kapolda Jambi. (Marlin)
Tags
Kapolri