PATROLI HUKUM.COM, Jakarta, 27 Februari 2020, Sebanyak 1.547 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Badan Narkotika Nasional (BNN) wilayah Jakarta mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) di gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, yang berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (27 s.d. 28 Februari 2020).
Para pelamar memperebutkan 154 formasi CPNS yang dibuka oleh BNN pada tahun 2019 lalu, baik untuk penempatan di pusat maupun daerah.
SKD merupakan tahap seleksi lanjutan bagi peserta yang telah lolos tahap seleksi administrasi. Sebelumnya, 1.153 pelamar lainnya telah mengikuti SKD serupa di empat kota, yaitu Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Medan.
Pelaksanaan SKD menggunakan sistem _Computer Assisted Test_ (CAT) dan diberlakukan nilai ambang batas yang menjadi penentu kelulusan pelamar ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Nilai ambang batas atau _passing grade_ yang harus dilampaui pelamar pada tahun ini adalah sebesar 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Drs. Etiko Pamartohadi, Kabag Ren dan Min Kepegawaian Biro Kepegawaian dan Organisasi BNN, selaku Penanggung Jawab Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS BNN berharap melalui seleksi dengan sistem yang ketat dan penuh pengawasan ini, BNN mendapatkan aparatur sipil negara (ASN) dengan kualitas terbaik.
"Kami berharap seleksi ini membuat BNN mendapatkan ASN terbaik, baik itu dari sisi kualitas, kompetensi, dan kinerjanya. Hal ini tentu akan sangat berkontribusi bagi keberhasilan BNN dan Indonesia dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)", ujar Etiko.(Marlin)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Para pelamar memperebutkan 154 formasi CPNS yang dibuka oleh BNN pada tahun 2019 lalu, baik untuk penempatan di pusat maupun daerah.
SKD merupakan tahap seleksi lanjutan bagi peserta yang telah lolos tahap seleksi administrasi. Sebelumnya, 1.153 pelamar lainnya telah mengikuti SKD serupa di empat kota, yaitu Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Medan.
Pelaksanaan SKD menggunakan sistem _Computer Assisted Test_ (CAT) dan diberlakukan nilai ambang batas yang menjadi penentu kelulusan pelamar ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Nilai ambang batas atau _passing grade_ yang harus dilampaui pelamar pada tahun ini adalah sebesar 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 80 untuk Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 65 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Drs. Etiko Pamartohadi, Kabag Ren dan Min Kepegawaian Biro Kepegawaian dan Organisasi BNN, selaku Penanggung Jawab Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS BNN berharap melalui seleksi dengan sistem yang ketat dan penuh pengawasan ini, BNN mendapatkan aparatur sipil negara (ASN) dengan kualitas terbaik.
"Kami berharap seleksi ini membuat BNN mendapatkan ASN terbaik, baik itu dari sisi kualitas, kompetensi, dan kinerjanya. Hal ini tentu akan sangat berkontribusi bagi keberhasilan BNN dan Indonesia dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)", ujar Etiko.(Marlin)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Tags
BNN