PATROLI HUKUM.COMKodam Jaya-Jakarta Pusat. Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono menjelaskan penanganan Pandemi virus Covid-19 yang ditangani di Rumah Sakit Darurat khusus pasien yang terjangkit Corona (Covid-19) bertempat di Kantor Graha BNPB, Jln. Pramuka No. 38 Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).
Pada kesempatan itu Pangdam menyampaikan bahwa pengelolaan RS Darurat Corona Wisma Atlet berada di bawah kendali Satgas Kesehatan pimpinan Brigjen TNI Agung Hermawanto dan dibantu oleh personel kesehatan dari TNI/Polri yang tergabung dalam Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu).
"Update pasien rawat inap pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2020 Pukul 20.00 berjumlah 187 orang dan pagi ini sudah 208 orang", kata Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam Jaya menjelaskan bahwa, "Rumah Sakit ini semula didirikan khusus penderita yang berasal dari Jabodetabek saja, namun ada pasien yang datang dari Surabaya dan Semarang kita terima juga", ungkapnya.
Disamping itu Pangdam juga berpesan supaya masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dengan rutin mencuci tangan, hindari kontak secara langsung dan tidak melakukan kegiatan yang melibatkan massa. "Sosial Distancing agar benar-benar diterapkan dan apabila mengalami gejala segera periksa diri serta melakukan isolasi mandiri", pesan Pangdam.
Di tempat yang sama Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Bapak Susiwiyono Mugiarso menyampaikan bahwa seluruh lapisan masyarakat jangan khawatir akan kekurangan bahan pokok, karena pihaknya sudah memikirkannya. Bahkan sampai Ramadhan harga bahan pangan akan tetap stabil.
"Kami sudah punya neraca kebutuhan pokok di bulan Maret ini sampai bulan Mei, sehingga tetap aman akan kebutuhan pokok. Ini sudah sesuai arahan Bapak Presiden," kata pak Susiwiyono.
"Ada dua hal yang harus kita pikirkan bersama yaitu bagaimana caranya supaya masyarakat tetap mampu daya belinya dan pihak produsen tetap berjalan sehingga roda perekonomian tetap stabil", katanya. (Marlin)
Pada kesempatan itu Pangdam menyampaikan bahwa pengelolaan RS Darurat Corona Wisma Atlet berada di bawah kendali Satgas Kesehatan pimpinan Brigjen TNI Agung Hermawanto dan dibantu oleh personel kesehatan dari TNI/Polri yang tergabung dalam Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu).
"Update pasien rawat inap pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2020 Pukul 20.00 berjumlah 187 orang dan pagi ini sudah 208 orang", kata Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam Jaya menjelaskan bahwa, "Rumah Sakit ini semula didirikan khusus penderita yang berasal dari Jabodetabek saja, namun ada pasien yang datang dari Surabaya dan Semarang kita terima juga", ungkapnya.
Disamping itu Pangdam juga berpesan supaya masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dengan rutin mencuci tangan, hindari kontak secara langsung dan tidak melakukan kegiatan yang melibatkan massa. "Sosial Distancing agar benar-benar diterapkan dan apabila mengalami gejala segera periksa diri serta melakukan isolasi mandiri", pesan Pangdam.
Di tempat yang sama Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Bapak Susiwiyono Mugiarso menyampaikan bahwa seluruh lapisan masyarakat jangan khawatir akan kekurangan bahan pokok, karena pihaknya sudah memikirkannya. Bahkan sampai Ramadhan harga bahan pangan akan tetap stabil.
"Kami sudah punya neraca kebutuhan pokok di bulan Maret ini sampai bulan Mei, sehingga tetap aman akan kebutuhan pokok. Ini sudah sesuai arahan Bapak Presiden," kata pak Susiwiyono.
"Ada dua hal yang harus kita pikirkan bersama yaitu bagaimana caranya supaya masyarakat tetap mampu daya belinya dan pihak produsen tetap berjalan sehingga roda perekonomian tetap stabil", katanya. (Marlin)
Tags
pangdam Jaya