BIMA ARYA PUJI DAN APRESIASI BNN RI BERIKAN FASILITASNYA UNTUK RUJUKAN PASIEN OTG COVID-19

PATROLI HUKUM.COM,
Pandemi Covid-19 masih menjadi persoalan besar yang harus direspon lebih serius oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, dibutuhkan peran serta dan kesadaran aktif dari seluruh elemen bangsa untuk terus bahu membahu melakukan upaya penanganan yang luar biasa dalam menghadapi pandemi ini.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dalam rangka membantu mengatasi kesulitan pemerintah daerah dalam penanggulangan  terhadap pasien yang terpapar Covid-19 sepakat untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Bogor dalam rangka sinergi penanganan dan perawatan pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan asal kota Bogor.

Mengawali sinergitas penanganan pandemi tersebut,  BNN RI dan Pemkot Bogor telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Senin (7/9).

Wali Kota Bogor, Dr. Bima Arya, S.Hum., M.A. langsung hadir dalam penandatangan tersebut. 
Sementara ldari BNN RI diwakili Kepala PPSDM  Sindhu Setiatmoko, S.E., M.M.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor mengatakan, kunci dari penanggulangan .Covid-19 adalah kolaborasi. Menurutnya penanggulangan Covid harus bersama-sama. Ia menilai pandemi ini seperti musuh yang misterius dan pemahaman masyarakat tentang hal ini masih terbatas.

Dengan kondisi keterbatasan yang ada,  semua pihak harus menggunakan setiap detiknya untuk berjuang menyelamatkan banyak nyawa.

“Saya sering sampaikan bahwa ini adalah perang yang sangat berat. Untuk memenangkan peran ini maka harus ada strategi. Hal ini sama halnya dengan marathon, harus berpikir panjang, ini bertarung jangka panjang,” imbuh Bima Arya.

Pemerintah tidak boleh lengah meski kondisi Bogor saat ini berangsur membaik, yaitu dari zona merah menjadi zona oranye. Langkah antisipatif harus tetap dikedepankan, salah satunya dengan menyediakan tempat perawatan non rumah sakit untuk para pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala.

Di hadapan para undangan yang hadir dalam kegiatan hari ini, Bima Arya mengungkapkan bahwa, ketersediaan tempat pelayanan pasien Covid pada dasarnya masih dalam kategori aman. Namun, ia harus tetap melakukan langkah persiapan. Menurutnya, lebih baik menyiapkan hal terburuk untuk berharap yang terbaik. 

Wali Kota Bogor menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena Badan Naekotika Nasional yang telah memberikan respon yang luar biasa terhadap upaya bersama melawan pandemi ini.
Dengan tersedianya pelayanan di PPSDM, maka para pasien OTG tidak perlu lagi ke RSUD, namun bisa langsung dirujuk ke PPSDM BNN.

Dalam kesempatan ini pula, Walikota Bogor juga memuji sarana dan prasarana serta kesiapan sumber daya manusia yang dimiliki oleh PPSDM BNN RI untuk melawan pandemi ini.
Ke depan ia mengatakan, kerja sama dengan BNN akan terus diperkuat.

“Tempat ini luar biasa, dan terima kasih atas kolaborasi yang dibangun,” pungkas Bima Arya.

Sementara itu, Kepala PPSDM, Sindhu Setiatmoko menyatakan kesiapannya dalam mengemban amanah penanggulangan Covid-19 di tempatnya.

“Semoga amanah dapat dilaksanakan. Kami siap untuk bantu Kota Bogor dalam menyediakan fasilitas berupa penginapan dan ruang serba guna,” imbuh Kepala PPSDM.

Melalui kerja sama ini, PPSDM BNN RI menyiapkan ruang penginapan yang bisa menampung 122 pasien. Untuk mendukung pemulihan pasien, BNN RI juga menyediakan tenaga kesehatan, psikolog, hingga tenaga ahli bidang olahraga. 

Terkait hal ini, Direktur Pascarehabilitasi BNN, dr. Budiyono, MARS yang juga bertindak sebagai Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 BNN RI mengatakan, sesuai arahan pimpinan, maka BNN Ri ingin berkontribusi dalam penanggulangan wabah ini dengan cara memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

Ia manambahkan, sarana dan prasarana yang ada di PPSDM ini cukup ideal untuk perawatan pasien positif gejala ringan dan OTG.

“Di sini pelayanannya tak hanya medis, tapi juga ada layanan psikologis,” kata Budiyono

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan, BNN RI memiliki ahli di bidang olahraga sehingga setiap harinya bisa disusun program yang sesuai untuk para pasien, sehingga diharapkan, perawatannya tidak memakan waktu yang lama.

Usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini, Wali Kota Bogor didampingi Wakil Wali Kota beserta sejumlah Kepala dinas dan juga jajarannya melakukan kunjungan ke ruangan-ruangan yang akan disiapkan untuk perawatan dan tenaga kesehatan. Sebelum bergeser ke agenda selanjutnya, Bima Arya juga menyempatkan diri untuk mengunjungi markas K-9 milik Badan Narkotika Nasional RI yang telah berhasil melakukan pengembangbiakan anjing pelacak. (Marlin))

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال