PATROLI HUKUM.COM,
Merauke. Berbagai kreasi dan inovasi dilakukan Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa agar semakin dekat dan kompak dengan warga perbatasan, seperti yang dilakukan anggota Pos Bupul 12 mengajarkan warga cara membuat ketupat dan menikmatinya bersama.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (11/9/2020).
Dijelaskan Dansatgas, anjangsana yang dilakukan lima orang personel Satgas dari Pos Bupul 12 dipimpin Sertu Royen dengan cara mengajak dan mengajari pembuatan ketupat dan menyantapnya bersama-sama dengan warga Kampung Baidub, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
“Bagi kami, berbagi tidak berupa uang atau barang, berbagi pengetahuan dan keterampilan juga tidak kalah penting. Apalagi dalam pelaksanaannya dilandasi dengan keikhlasan membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa keberadaan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa di Kabupaten Merauke harus bisa membantu tugas dan fungsi Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW dalam bidang pembinaan teritorial. “Hal ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ucapnya.
Menurut Letkol Inf Anjuanda Pardosi, membangun semangat kebersamaan harus dilakukan melalui tindakan nyata dengan mengabaikan perbedaan.
Sementara itu, Valentinus Tortet (56 th) salah satu warga Kampung Baidub sembari menikmati ketupat mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 125/Simbisa khususnya Pos Bupul 12 atas kebersamaan dan kepeduliannya selama ini.
“Terima kasih atas keterampilan yang diberikan kepada kami, ini merupakan hal baru bagi warga di sini. Selama ini juga Satgas selalu ada bersama kami, bahkan sudah seperti keluarga sendiri,” ungkapnya. (Marlin)
Merauke. Berbagai kreasi dan inovasi dilakukan Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa agar semakin dekat dan kompak dengan warga perbatasan, seperti yang dilakukan anggota Pos Bupul 12 mengajarkan warga cara membuat ketupat dan menikmatinya bersama.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (11/9/2020).
Dijelaskan Dansatgas, anjangsana yang dilakukan lima orang personel Satgas dari Pos Bupul 12 dipimpin Sertu Royen dengan cara mengajak dan mengajari pembuatan ketupat dan menyantapnya bersama-sama dengan warga Kampung Baidub, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
“Bagi kami, berbagi tidak berupa uang atau barang, berbagi pengetahuan dan keterampilan juga tidak kalah penting. Apalagi dalam pelaksanaannya dilandasi dengan keikhlasan membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa keberadaan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa di Kabupaten Merauke harus bisa membantu tugas dan fungsi Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW dalam bidang pembinaan teritorial. “Hal ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ucapnya.
Menurut Letkol Inf Anjuanda Pardosi, membangun semangat kebersamaan harus dilakukan melalui tindakan nyata dengan mengabaikan perbedaan.
Sementara itu, Valentinus Tortet (56 th) salah satu warga Kampung Baidub sembari menikmati ketupat mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 125/Simbisa khususnya Pos Bupul 12 atas kebersamaan dan kepeduliannya selama ini.
“Terima kasih atas keterampilan yang diberikan kepada kami, ini merupakan hal baru bagi warga di sini. Selama ini juga Satgas selalu ada bersama kami, bahkan sudah seperti keluarga sendiri,” ungkapnya. (Marlin)