PATROLI HUKUM.COM,
TOBA - Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Pemuda Batak Bersatu, Kabupaten Toba melakukan kunjungan sosial di kediaman Nian Sinaga (39) / Efrida Sitorus( 39 ) dalam rangka membesuk putrinya yang sakit di Desa Lumban Sitorus Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Jumat ( 23/10/2020) sekira pukul 11 Wib.
Kunjungan DPC PBB Toba berdasarkan postingan akun Kian Sinaga di media sosial Facebook beberapa waktu lalu, tentang keluhan sulitnya mengurus BPJS KIS dan menceritakan putrinya yang mengalami sakit bertahun tahun.
Kunjungan DPC PBB Toba disambut keluarga Nian sinaga dengan rasa haru dan sukacita, adapun kunjungan tersebut merupakan bentuk sosial dan solidaritas persaudaraan terhadap sesama dengan niat membantu putrinya yang sakit.
Pasangan suami istri Nian sinaga dan Efrida br sitorus dikaruniai 3 orang putri
sehari hari bekerja sebagai buruh tani sedangkan istrinya hanya bisa menjaga putri bungsunya Sophia (7) dengan tubuh yang kurus terbaring lemah beralas karpet plastik tanpa bisa bicara dengan tatapan kosong, bahkan makan harus disuapi dengan nasi yang lebih dulu digiling.
Pengakuan Nian sinaga penyakit yang diderita putrinya diketahui semenjak putrinya usia 8 bulan, berbagai usaha penyembuhan serta berobat sudah dilakukan namun karena keterbatasan biaya hingga perobatan tidak bisa dilanjutkan di Rumah sakit Kota siantar dan Medan diagnosanya ada cairan dikepala.
" Saya bermohon pada kantor Dinas Sosial Toba melalui Kepala Desa agar kartu BPJS Mandiri putri saya diganti dengan kartu KIS ( Kartu Indonesia Sehat ) agar mendapatkan pengobatan gratis pada putri saya, namun berdasarkan keterangan ada kendala disebabkan kartu BPJS mandiri yang dimilikinya ada tunggakan, sehingga kartu KIS tidak dapat diterbitkan, selanjutnya karena tidak punya uang untuk membayar tunggakan tersebut Kepala Desa membuat proposal ke perusahaan swasta dan disetujui, sehingga tunggakan tersebut dapat dibayar, tunggakannya sekira Rp 2.300.000 ( Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ), namun setelah tunggakan tersebut dibayar kartu KIS tersebut tidak juga keluar,
terakhir saya hubungi Dinas Sosial, jawabannya saya harus membayar tunggakan lagi, lalu saya bayar hingga sampai sekarang kartu tersebut tidak kelar kelar," Kata Nian Sinaga sedih.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Lumban Sitorus, " Kendala pengurusan kartu KIS pada Dinas Sosial, kita tidak tahu alasannya " Kata Kades melalui telepon selular ketika dihubumgi salah seorang warga Desa Lumban Sitorus.
" Camat Parmaksian juga pernah besuk kerumah Nian sinaga dan mengatakan kepada Kepala Desa agar diurus, namun tidak terealisasi," Kata salah seorang warga.
Ketua DPC PBB Toba ( Anita Siahaan SH ) berjanji akan mengurus kartu KIS tersebut secepatnya, dengan mata yang berkaca kaca sambil menggendong Sophia.
" Secepatnya kita akan bawa adik ini ke Rumah sakit Medan setelah kartu KIS tersebut diterbitkan, ini bukan masalah uang tapi masalah hati nurani dan kemanusiaan, saya berharap untuk selanjutnya pada semua kepala desa yang ada di Kabupaten Toba, dan Pemerintah untuk tanggap dengan permasalahan terhadap warga yang kurang mampu untuk mendapat kemudahan dan perhatian," Kata Anita
Nian sinaga dan warga setempat mengucapkan terima kasih atas kepedulian kunjungan dan bantuan yang dilakukan oleh rombongan DPC PBB Toba
Turut hadir dalam rombongan kunjungan sosial itu Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu, Anita Siahaan SH, berserta sejumlah pengurus teras dan anggota.
Menutup kunjungan tersebut salam komando " Satu rasa, satu jiwa, NKRI harga mati.(Rahmat/Red)