PATROLI HUKUM.COM,
TOBELO-Melihat keadaan negeri yang makin hari semakin mengkhawatirkan dikarenakan merajalelanya berita bohong atau lebih dikenal dengan kata hoaks, sehingga hal ini menjadi atensi Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Halmahera Utara ( Halut ).
Menanggapi fenomena tersebut Kepala Kejari Halut I Ketut Tarima Darsana memerintahkan anak buahnya dalam hal ini Kepala Seksi Intelijen Kadek dan Kepala Seksi Datun M.Taufik untuk melaksanakan kegiatan program Jaksa Menyapa di Radio Radio yang ada di Tobelo.
"Kejaksaan Negeri Halmahera Utara bekerja sama dengan Radio SPB 103.6 FM Tobelo menggelar talk show dalam acara program Jaksa Menyapa di Radio SPB 103.6 FM Tobelo,' ujar Kajari Halmahera Utara I Ketut Terima Darsana saat di hubungi ,Jumat ( 16/10/2020).
" Acara Jaksa Menyapa Kejari Halmahera Utara kali ini dengan mengambil tema Melawan Hoaks," tuturnya.
Dalam acara ini pihaknya mengajak warga masyarakat Halmahera Utara Khususnya Kota Tobelo dan sekitarnya untuk turut berpartisipasi dengan menghubungi telepon interaktif di 082349211166.
"untuk menjawab segala keresahan di masyarakat terkait berita Hoaks," ucapnya.
Pada acara program Jaksa Menyapa dengan tema tersebut Kasi Intel bersama Kasi Datun Kejari Halmahera Utara dengan reporter radio Febiola akan mengupas tiga hal terkait Hoaks,yaitu Misinformasi, Disinformasi, dan Malinformasi
"Ke tiga berita Hoaks tersebut lah yang sering menggegerkan Masyarakat," ujar Kadek.
Kadek mengungkapkan dalam dunia informasi ada istilah-istilah yang digunakan untuk menyebut berita-berita hoaks yaitu misinformasi, disinformasi, dan malinformasi.
Kadek menyebut dalam istilah misinformasi, pengertian dari istilah ini adalah informasi atau berita palsu yang beredar, namun orang yang berbagi tidak menyadarinya bahwa itu salah atau menyesatkan.
Kemudian apa yang disebut dengan disinformasi, yaitu suatu informasi yang dengan sengaja dirancang untuk menyebabkan kerugian.
Lalu ada Malinformasi yang memiliki pengertian sebagai informasi asli, namun penyebarannya dimaksudkan untuk menyebabkan kerugian bagi pihak tertentu.
Pentingnya pengetahuan tentang ini adalah untuk bisa menyaring informasi sebelum men-sharing informasi yang didapat.
Menurutnya berita-berita yang tidak jelas sumbernya, biasanya ada dan disebarkan di grup-grup percakapan.
Talk show dialog interaktif dalam program Jaksa Menyapa di Radio FM Tobelo ini banyak mendapat pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat yang mendengarkan langsung melalui siaran langsung di media sosial Facebook terkait berita Hoaks. ( Marlin )