Gelar Diklat & Penyegaran Wasit, PBTI: Tingkatkan Kompetensi Sesuai World Taekwondo

PATROLI HUKUM.COM,

PALEMBANG – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), kembali menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) sekaligus penyegaran bagi wasit nasional dan daerah, baik untuk kategori Kyorugi maupun Poomsae. Kegiatan yang dihelat di Hotel Best Skip, Palembang, Sumatera Selatan pada 21-24 Desember ini, dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBTI Yefi Triaji, Bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan Akhmad Yusuf Wibowo dengan memerhatikan penerapan Protokol Kesehatan.

Dihadapan 60 wasit yang mengikuti kegiatan ini, Kabid Binpres PBTI Yefi Triaji menuturkan, Diklat dan penyegaran ini merupakan program rutin PBTI di bidang perwasitan, dalam rangka meningkatkan dan menjaga kompetensi kemampuan wasit Taekwondo, sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang dikeluarkan oleh World Taekwondo (

“Intinya Diklat kali ini bertujuan meningkatkan skill dan pemerataan pengetahuan para wasit, agar para wasit yang berasal dari Jawa dan di wilayah lain, terutama di Sumatera  juga memiliki kompetensi yang sama sesuai kapasitasnya, apakah sebagai wasit nasional atau sebagai wasit daerah,” terang Yefi.

Ditambahkan olehnya, kegiatan yang dilaksanakan di Sumatera Selatan ini juga sebagai upaya PBTI agar kegiatan berlangsung efektif, tidak memberatkan peserta karena dilakukan per wilayah. Seperti kegiatan kali ini yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan untuk kegiatan di wilayah Pulau Sumatera.

Sementara itu, Kepala Dispora Sumatera Selatan Yusuf Wibowo mengapresiasi kontinuitas PBTI dalam menggelar Diklat dan penyegaran bagi wasit nasional dan daerah secara rutin. Menurutnya kegiatan tersebut sangat penting bagi para praktisi Taekwondo Indonesia, khususnya wasit, untuk meningkatkan dan menyeragamkan kompetensinya sebagai wasit.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PBTI yang telah mempercayakan Sumsel sebagai tuan rumah penyelenggaraan Diklat wasit ini yang pesertanya berasal dari berbagai wilayah di Sumatra,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Yusuf juga mengajak seluruh praktisi olahraga, termasuk Taekwondo, untuk memaksimalkan sarana dan prasaran di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Terlebih, fasilitas tersebut akan digunakan dalam mendukung penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 Tahun 2021 mendatang, dimana Indonesia menjadi tuan rumah dan JSC menjadi salah satu venue gelarang bergengsi tersebut.

Terpisah, Ketua Komisi Perwasitan PBTI, Hand Prihatindra meminta agar para wasit terus mengasah pengetahuan dan kompetensinya sebagai wasit, sehingga bisa bertugas dengan obyektif sebagai pengadil saat pertandingan. Selain itu, karir wasit dalam Cabang Olahraga Taekwondo juga sangat jelas, apakah sebagai chief referee, technical delegate, CSB, Review Jury (RJ), maupun sebagai Technical Assistant (TA).  

“Inikan refreshing wasit, jadi perlu peningkatan kompetensi wasit untuk diasah ulang. Karenanya, saya meminta agar seluruh peserta Diklat dan penyegaran ini fokus dan serius dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan instruktur dan narasumber. Lebih interaktid dan memahami sekaligus mengaplikasikan teknik penilaian dalam pertandingan,” pesannya.(Marlin)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال