PatroliHukum.com
Langkat, Pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTPN II Sawit Hulu Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat (Sumut) di duga rugikan perusahaan demi menutupi kebobrokan hasil produksi Tandan Buah Segar(TBS) yang di kirim ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Dari informasi yang dapat di himpun wartawan di lapangan jika puluhan Ton Tandan Buah Segar kelapa sawit sengaja di belah atau di rusak menumpuk di pondok afdeling X kebun sawit hulu hingga TBS tersebut busuk.
Tujuannya jika TBS membusuk maka brondolan (biji buah) mudah rontok dari tandan dan nantinya brondolan tersebut di kirim kembali ke pabrik kelapa sawit tersebut.
Hal itu di Duga untuk memenuhi standart kirim produksi ke PKS agar seimbang perbandingan berat TBS dan berat brondolan. karna sesuai standat panen kebun dan olah pabrik harus mengikuti fraksi brondolan.
Menurut Warga afdeling X di lokasi mengatakan jika tandan buah segar tersebut sudah layak di kirim ke pabrik namun karna selama ini pengiriman buah ke pabrik minim brondolan maka tandan buah segar di jadikan brondolan. ujar warga yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Hal senada dikatakan salah satu karyawan yang juga tidak ingin namanya di sebutkan jika TBS tersebut sengaja di belah dan di biarkan membusuk bahkan di ketahui pimpinan afdeling X, namun beliau tidak berani komentar lebih jauh, katanya.
Hingga berita ini naik Assisten Afdeling X Irfan lubis dan petinggi di jajaran Direksi medan belum dapat di konfirmasi.
Namun Manager PTPN II Sawit hulu Ganda P. saat dikonfirmasi wartawan via telp terkait adanya puluhan Ton Tandan Buah Segar(TBS) yang sengaja di rusak untuk di jadikan brondolan di afdeling X mengatakan akan mencari tau kebenarannya.
" Saya tidak tau, Namun nanti akan saya pertanyakan kepada staf dan atas infonya saya ucapkan terima kasih". ujarnya dengan singkat.
Kepala Bidang Investigasi Lembaga Pemerhati Pemantau Pembangunan Sumatera Utara (LP3 SU) Putra Suwandi ikut angkat bicara kepada wartawan di stabat. Selasa (11/4/2022).
Menurut Putra jika informasi tandan buah segar yang sengaja di rusak untuk dijadikan brondolan yang di duga atas perintah petinggi-petinggi kebun sawit hulu sudah ia dengar.
Hal tersebut jelas menyalahi. karna TBS yang terlambat kirim ke pabrik saja tidak di benarkan, apalagi Tandan Buah Segar sengaja di rusak untuk di jadikan brondolan.
"Pejabat kebun sawit hulu tidak mungkin tidak mengetahui hal itu dan aneh jika pimpinan tertinggi yang di situ tidak mengetahui, apalagi lokasi timbunan TBS yang di jadikan brondolan tersbeut berada di lokasi komplex perumahan karyawan afdeling X bahkan ada timbangan brondolan ", katanya.
Di katakan lagi jika rencananya permasalahan tersebut akan di lanjutkan ke Direksi PTPN II Medan guna meminta tindakan dan meninjau Ulang Pejabat di Unit Kebun Sawit Hulu kabupaten langkat.(Abdi/red)