Patrolihukum.com,
Kodam Jaya_Jakarta Pusat, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto dampingi Kasad berikan pengarahan kepada Prajurit Bintara Otonimi Khusus Kodam Jaya yang akan pindah satuan, bertempat di halaman parkir Denma Mabesad, Kamis (09/06/2022)
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto dampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman berikan pengarahan kepada 130 Prajurit Bintara Otonomi Khusus Kodam Jaya secara tatap muka dan kepada Prajurit Bintara Otonomi Khusus yang tersebar di Tiga Kodam yaitu Kodam III/Slw, Kodam IV/Dip, Kodam V/Btw serta Kodam penerima yaitu Kodam XVII/Cen dan Kodam XVIII/Ksr.
Dalam pengarahannya Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sampaikan bahwa kehadiran Bintara Otsus adalah sebagai Babinsa yang bertugas untuk menjadi motivator, sebagai pendorong sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai kepanjangan tangan dari pimpinan TNI Angkatan Darat.
Ingat Perintah Harian Kasad yang ke Lima yaitu Angkatan Darat Harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun kesulitannya dan harus menjadi solusi, Saya tidak mau dengar ada prajurit-prajurit yang bersumber dari Bintaro otsus ini ke sana hanya pindah tidur saja tetapi betul-betul buktikan bahwa kamu Bintara Otsus yang ditempatkan kembali ke daerah asal Papua harus bisa menunjukkan yang terbaik untuk Papua dan untuk Indonesia. Tegas Kasad.
Sesaat setelah pengarahan Kasad, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto sempatkan waktu untuk memberikan pengarahan kepada 130 Prajurit Bintara Otsus Kodam Jaya yang akan melaksanakan pindah satuan ke Papua.
"Nanti kalian pindah ke Papua yang pertama kalian harus siapkan diri dari sekarang fokus bagaimana melakukan perpindahan dari Jakarta ke Papua, selama kegiatan ini saya minta kalian tidak ada yang buat pelanggaran supaya prosesnya lancar dan kalian tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan diri kalian sendiri, kalian tetap fokus bina fisik, bina kesehatan supaya proses lancar sampai nunggu informasi kapan kalian dipindahkan,
segera selesaikan masalah-masalah yang masih tertunda.
Saya ingatkan kamu adalah putra Indonesia dari Sabang sampai Merauke bukan hanya Papua, Aceh itu adalah milik kalian, Bumi kalian,
orang Indonesia dari Sabang sampai Merauke itu berbeda bahasa, rambut, kulit adat istiadat dan semua tidak ada yang sama yang menyamakan kita adalah empat konsensus yaitu "Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika".
Pahami dan tanamkan dalam hatimu kamu adalah pemilik sah Indonesia, Indonesia begitu luas dan kamu harus mampu menunjukan untuk berbuat yang terbaik bagi Indonesia
dan jangan sekali-kali berpikir untuk membantu KKB, karena merekalah penyebab dan penghambat Papua maju, kehadiran kalianlah nantinya yang harus membawa dampak positif bertanggung jawab bagi pembangunan Papua dan membawa Papua lebih baik,, jaga nama baik TNI AD. Tutup Pangdam.
(sumber Pendam Jaya)