Magspot Blogger Template

Asosiasi KJA Sipartogi Berikan Bantuan Bencana Tanah Longsor di Bakkara, Sebagai Bentuk Kemanusiaan


Patrolihukum.com,

Kab.Humbahas Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan terhadap kondisi yang dialami warga atas musibah banjir bandang dan tanah longsor di Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakkara, Humbahas pada hari Selasa 19 Desember 2023, Asosiasi KJA (Keramba Jaring Apung) Silahisabungan memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak.


Pemberian bantuan Asosiasi KJA Sipartogi (Silalahi , Paropo, Tongging) dan pengusaha Hotel serta masyarakat tersebut diberikan langsung oleh Hehe Raya Sihaloho, Heber Situngkir, H Pangaribuan, A Simarmata, A Sipakkar, M Sijabat berserta rombongan sebagai bantuan kepada warga yang terdampak korban tanah longsor dan diterima langsung oleh Kepala Desa Labbok Simanulang bersama warga yang terdampak.


Saat melihat langsung kondisi warga terdampak longsor dan bannjir bandang Bakkara di Camp Pengungsian, Hehe Raya Sihaloho dan Heber Situngkir berserta rombongan memberikan penghiburan agar kiranya warga tetap semangat serta tegar dalam menghadapi musibah ini.


Hehe Raya Sihaloho juga menyampaikan bahwa agar seluruh warga dapat segera bangkit dari keadaan yang telah menimpa kita, segala musibah ada maknanya namun kita segera berbenah diri, bangkit sehingga kedepannya kita dapat kembali dapat menjalani hidup ini dengan sukacita damai sejahtera dari Tuhan kita, tutur Hehe Raya Sihaloho yang juga sebagai Kepala Desa Paropo 1, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.


Sedangkan kepala  Desa Labbok Simanulang  atas nama masyarakat dan warga yang terdampak mengatakan "Terima kasih buat segala bantuan yang telah bapak -bapak berikan, Terima kasih kepada seluruh anggota Asosiasi KJA Sipartogi (Silalahi Paropo Tongging) dan pengusaha Hotel di Silahisabungan serta seluruh  masyarakat Silahisabungan yang telah berikan bantuannya kepada kami, semoga segala usaha dan urusan bapak semuanya di berkati dan dipermudah oleh Tuhan kita " ujar Labbok Simanulang.


Labbok Simanulang menambahkan bahwa sampai saat ini ada 10 korban yang belum ditemukan dan ada dua korban yang telah ditemukan, sedangkan untuk rumah ada 23 rumah rusak berat, 16 rumah yang rusak ringan, tutup Labbok Simanulang. (Samuel/Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال