Magspot Blogger Template

Diduga Mark Up Dana BOS T.A 2023 , Inspektorat Harus Periksa Kepsek SDN Pulogebang 06



Patrolihukum.com,

Jakarta Timur;  Pada tahun 2023 Suminah selaku Kepala Sekolah SDN Pulogebang 06 dan  juga  Plt Kepala sekalah SDN Pulogebang 07  yang berlokasi di 1 ( satu ) lingkungan yang sama di Kecamatan  Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur diduga kuat  Mark up  kegiatan dengan menggunakan  dana BOS T.A 2023.


Dimana dugaan mark up tersebut pada  adanya   2 ( dua) kegiatan yang sama  di SDN Pulogebang 06 dan SDN Pulogebang 07 yaitu pekerjaan  paving block classic warna natural natural classic end tebal 8 cm  dengan seluas 518 M2 yang menggunakan  anggaran  sebesar Rp 109.648.686,- ,     dimana total  luas  ke 2 ( dua ) kegiatan  tersebut  1036 M2  dan dengan total  anggaran pada ke 2 (dua) kegiatan tersebut sebesar  Rp 219.297.372,-  yang menggunankan dana BOS T.A 2023.


Suminah selaku Kepsek SDN Pulogebang 06 juga  diduga  kuat mark up pada pengadaan 1 unit laptop core I5 dengan harga Rp 23.310.000,- dan   pembayaran buang sampah  sebesar Rp 2.000.000,-/ bulan dengan  menggunakan dana BOS T.A 2023. 


Saat di temui awak media di ruang Guru , Suminah selaku Kepsek  SDN Pulogebang    membenarkan adanya kegiatan pekerjaan paving block tersebut    dengan luas 518 M2 dengan anggaran sebesar Rp 109.648.686,-  . Kamis 15/02/2024


“ Waktu itukan yang lebih tau  yang mengerjakan ya pak, kita kan cuma lihat di RKAS kita jalan sesuai apa yang kita anggarkan , Kalau  ditanya soal bangunan kita kurang paham terus terang ya, silahkan di tanya ke rekanan yang mengerjakan gitu pak, dan semuanya rekanan yang ngukur dan kita serahkan ke rekanan” terang Suminah.


Suminah juga membenarkan adanya pembelian laptot core I5 dengan harga Rp 23.310.000,- dan barangnya sudah sesuai yang dikirim dengan siplah dan menggunakan rekanan.



“Barangnya sudah sesuai  terus kenapa  masalahnya,kitakan pake siplah pake rekanan juga sesuai dengan yang diarahkan laptopnya harganya segitu juga dan intinya kita sesuai dengan siplah belanja dengan siplah harganya sesuai RKAS“ terang Suminah  


Pada  biaya pembuangan sampah SDN Pulogebang 06 , Suminah menjelaskan bahwa benar  pembayaran pembuangan sampah sebesar Rp 2.000.000,-/ bulan  dan langsung di transfer ke rekening pribadi Herman petugas angkut sampahnya.


“ tiap bulan  dibayar di transfer ke rekening Herman petugas angkut sampahnya dan saya rasa mungkin kalau untuk pertanyaan pertanyaan itu  bukan ini ya bukan waktunya sekarang sih pak kalau yang menangani mungkin berhak bertanya seperti  BPK karna kita sudah diperiksa kemarin “ terang Suminah 



Setelah awak media mendapatkan informasi bahwa SDN Pulogebang 07 juga melakukan kegiatan pekerjaan Paving block yang sama dengan SDN Pulogebang 06 dan dengan  waktu yang bersamaan, awak media coba konfirmasi ke Suminah atas informasi tersebut namun beliau sedang akan ada rapat .(16/02/2023)



Ditempat terpisah , Sumondang Simangsung SH.MH selaku Ketum LSM TOPAN-RI kepada awak media menjelaskan ,  bahwa informasi dugaan mark up  Ini harus segera dilaporkan agar segera  di periksa oleh  pihak terkait seperti Inspektorat.


“ dugaan mark up ini harus segera di laporkan ke pihak Sudin dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk segera di periksa oleh Inspektorat agar di tindak lanjuti kebenarannya karna ini menggunakan  uang Negara yaitu Dana  BOS” tegasnya (napit-Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال