PPPT dan Penulis Buku Jokowi Optimis Presiden Jokowi Mencabut Moratorium Pemekaran DOB dan Mengesahkan Provinsi Tapanuli

Patrolihukum.com,

Medan, Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) Pro Deo Et Patria percaya dan optimisme bahwa Presiden Jokowi akan mencabut moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan mengesahkan provinsi tapanuli.


Hal itu disampaikan Ketua Umum PPPT Yonge Sihombing, SE, MBA kepada media pers di Gedung DPRD Sumatera Utara, Senin, 19 Februari 2024, didampingi Sekjen PPPT Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si.


"Kami percaya dan optimis, Presiden Jokowi akan mencabut moratorium pemekaran DOB dan mengesahkan Provinsi Tapanuli (Protap) sebelum masa akhir jabatannya", kata Yonge penulis 3 (tiga) buku Jokowi.


Rasa percaya dan optimisme ini kata Yonge karena Presiden Jokowi sudah lama mendengar, mengetahui dan memahami impian, cita-cita, harapan, kerinduan, kebutuhan dan penantian masyarakat tapanuli terhadap pembentukan provinsi tapanuli.


"Presiden Jokowi sering ke daerah tapanuli (wilayah Protap), pastilah Presiden Jokowi sudah mendengar dan mengetahui permintaan protap ini", kata dosen UNPRI Medan dan mantan staf ahli DPRD Sumut ini.


Penulis buku Jokowi dan pengusul Nobel for Jokowi ini mengaku bahwa melalui buku yang ditulisnya juga telah dijelaskan bahwa pembangunan Kawasan Danau Toba (KDT), food estate, dan infrastruktur bandara, pelabuhan, jalan tol ke KDT dan lainnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konsepsi persiapan menuju pembentukan Provinsi Tapanuli.


Mantan aspri DPR RI dan DPD RI ini mengatakan bahwa Presiden Jokowi pernah mengirimkan surat kepadanya sebagai bentuk ucapan terimakasih Presiden Jokowi terhadap buku Jokowinomics yang ditulis dan dikirimnya kepada Presiden Jokowi.


"Karena itulah, saya sangat berterimakasih kepada Tuhan karena melalui PPPT ini saya diberi kesempatan bersama tim dan masyarakat tapanuli untuk menyuarakan permohonan dan  permintaan provinsi Tapanuli kepada Presiden Jokowi, tentulah memohon dan meminta dengan rendah hati, arif dan bijaksana", kata Yonge.(TIM/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال