Patrolihukum.com// Samosir (23/11/2024) Menurut masyarakyat sekitar, sangat kecewa dengan perkataan dari seorang Kades yang menyatakan bahwa jalan simpang PLN menuju Sangkar ni Huta, Lumban Habissaran, Lumban Tahuru, Huta Dagal, Batu Lamak, dan Huta, Atau kampung si Borong borong ,sekaligus jalan tembus ke Desa Pardomuan dan ke Desa Pakpahan,tidak bisa dibangun dari anggaran dari dana Desa.ungkab Kades ,Juni Ferawati Harianja.sebagai Kades Onan Runggu.
Pemerintah kabupaten juga, Harus serius untuk memperhatikan, jalan simpang PLN ini, karna jalan ini juga bisa menghubungkan ke berbagai desa lain, dan reserpoar SPAM desa Onan Runggu ,juga berdekatan ke jalan rusak parah ini. ucap," salah satu warga dengan tegas.
Juga harus betul betul mempertegas menjelaskan kepada pemerintah desa bahwa jalan tersebut tidak bisa dibangun dari dana desa, dan menerbitkan surat secara tertulis sebagai bukti ada larangan, supaya bisa di sebarkan ke masyarakyat luas
Semangat gotong royong ini kembali terlihat di desa Onan runggu dusun 3, simpang PLN sampai ke sebagian desa Pardomuan,
puluhan warga berkumpul untuk membersihkan semak belukar atau jalan, dan saluran yang sudah lama mampet, akibat jalan tidak ter urus, dan tidak selayaknya lagi dilalui pengendara atau pengguna jalan.
Untuk itu Kegiatan gotong royong yang digelar pada Sabtu ,23,11, 2024, di inisiasi oleh warga dan perantau sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan membangun rasa kebersamaan antar warga.
masih ada warga desa Onan Runggu ,yang tidak pernah merasakan anggaran dana desa selama puluhan tahun ,sekalian pun jalan tersebut diusulkan sudah sangat rusak parah,
Dan disetiap musrembang Desa, baikpun musrembang Kecamatan tetap di usulkan ,namun Pemerintah tetap mengabaikan usulan tersebut, oleh karna jalan ini sudah dinamai jalan Kabupaten, tegas Juni Ferawati Harianja,orang no satu di Desa Onan Runggu,bersama perangkat nya.
Namun warga juga melihat bahwa bangunan yang sudah pernah dibangun oleh anggaran Kabupaten atau apbd, bisa juga dibangun oleh anggaran dana desa.
Namun ketika itu dipertanyakan oleh warga ke Kades tersebut, jawabnya, tidak ada.
Untuk itu warga desa dusun 3 ,dan pihak perantau yang tinggal di luar Samosir ini bersatu dan bersepakat untuk bergotong royong tuk membersihkan yang sudah semak belukar,dan sepertinya sudah tidak layak lagi digunakan jadi jalan.
Namun masyarakyat harus menggunakan jalan tersebut, dikarenakan jalan ini, akses satu satunya mau keluar dan masuk ke kampung tersebut.
Kehadiran warga dari berbagai lapisan usia menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh anak muda dan anak anak Warga dusun 3, dan saling bergotong royong. membersihkan selokan, dan pinggiran jalan PLN sampai ke desa Pardomuan sebahagian. Kegiatan ini diakhiri dengan sosialisasi warga yang sangat serius yang dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi masyarakat.
gotong royong ini tidak akan putus sampai kapanpun, dan sangat perlu berkelanjutan.
(Jefri Butarbutar/red)