Patrolihukum.com// Dairi - Proyek pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Desa Silalahi 3 tahun 2024 di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi hingga kini masih belum dapat diselesaikan akibak rusaknya sejumlah pipa dan bendungan akibat bencana alam yang Berakibat derasnya aliran air yang merusak pengerjaan SPAM yang dikerjakan oleh "KSM Mual Tio".
Kejadian tersebut sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Ketua KSM Mual Tio Mari hot Johanes Situngkir kepada awak media patrolihukum.com bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis 20/02/2024 sekitar pukul 21.00 Wib
"Semalam hari Kamis malam, saat hujan deras saya langsung berpikir kepada perkerjaan SPAM kami, sehingga pada hari Jumat 21/02/2025 sekitar pukul 06.00 Wib saya bergerak langsung ke lokasi bendungan BAK 2 yang berada di Aek Nauli dan melihat bahwa bendungan tersebut telah pecah dan pipa-pipa telah putus serta tertimbun pasir dan bebatuan",
Kerusakan yang terjadi hari ini akibat bencana alam kurang lebih hampir 50%, padahal perkerjaan telah selesai 90% dan saat ini kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemkab Dairi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Dairi (PUPR) serta konsultan bagaimana kedepannya pengerjaan proyek SPAM ini selanjutnya, ucap Marihot Situngkir kepada awak media.
Sedangkan Kepala Desa Silalahi 3 Alex Diner Situngkir saat di konfirmasi menjelaskan ini bukan kesalahan kerja yang diakibatkan Human Error tapi ini bencana alam.
Kita tidak bisa berbuat banyak sehingga kita berharap ada solusi dari pihak terkait agar permasalahan proyek ini dapat berjalan sampai selesai, jelas Alex Diner Situngkir dengan tegas.