Keluhan Yang Di Alami Masyarakyat Onan Runggu Di Dua Puskesmas, Yakni Puskesmas Onan Runggu dan Puskesmas Sirait


Patrolihukum.com// Samosir  (01/08/2025) Adapun keluhan yang di alami warga desa Onan runggu tentang penyakit gigi/ pembersihan karang gigi, di dua puskesmas tersebut tidak mampu mengobati sipasien yang merasa kesakitan.


Terkait keluhan masyarakyat tertanggal 30, juli 2025, ada pasien yang mau berobat ke Puskesmas Onan Runggu yang sudah mengalami sakit gigi, namun setelah pasien sampai ke Puskesmas, petugas puskes Onan Runggu memeriksa sipasien, ternyata dari hasil pemeriksaan petugas, disimpulkan kepada sipasien bahwa penyakit yang di alami si pasien, harus dilakukan pembersihan karang gigi.


Pasien juga berterima kasih kepada petugas Puskesmas, bahwa penyakit atau keluhan si pasien, bahwa benar dianya sakit gigi/untuk pembersihan karang gigi sesuai petunjuk petugas Puskesmas nya, namun kesalnya si pasien, petugas Puskesmas Onan Runggu tidak dapat melakukan pengobatan selain memberikan obat untuk menghilangkan rasa sakit sementara.


Yang paling tidak masuk akal petugas Puskesmas mengarahkan sipasien untuk berobat ke dokter spesial Dokter gigi yang ada di daerah Tomok Kecamatan Simanindo, dengan biaya kira kira 300 ribu," tegas petugas nya dan sekaligus memberikan no telepon si petugas yang ada di Tomok.


Mungkin petugas sangat baik, mau memberitahukan petunjuk kepada sipasien agar penyakit yang di alaminya bisah cepat sembuh.

Setelah informasi itu kita temukan, awak media mencoba menghubungi langsung ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir yaitu Dr Dina Hutapea, melalui telpon selulernya, dan langsung menanyakan atau fasilitas yang ada di Puskesmas Onan Runggu atau keberadaan Dokter gigi, namun jawaban kadis kesehatan, pada saat ini Dokter gigi dalam penugasan Nusantara Sehat Kemen kes.


Lanjutan komunikasi kepada Ibu kadis kesehatan dengan awak media ,Kadisnya mengarahkan agar si pasien di bawah ke Puskesmas Sirait yang berada di kecamatan Nainggolan karna dokter gigi ada di Puskesmas tersebut,dan Jika ada BPJS nya sipasien akan ditanggung oleh BPJS.


Namun jawaban ibu kadis saat di telpon, tidak sesuai harapan sipasien, yang dapat  menyembuhkan atau pembersihan karang gigi di Puskesmas Sirait, malah menambah keluhan dan kekesalan si pasien. Dokter gigi ada, namun peralatan untuk pembersihan karang gigi tidak ada, kata Kadis dan Kapus peralatan sudah ada namun belum terpasang. 


Informasi menjadi polemik, menurut petugas Puskesmas Sirait, jika ada penyakit karang gigi tidak ditanggung oleh pihak BPJS , kata petugas Puskesmas Sirait.



Apakah karna penyakit karang gigi itu tidak ditanggung oleh BPJS, sehingga petugas Puskesmas Sirait tidak mau mengobati si pasien?  Kadis mengatakan , jika ada BPJS nya biaya berobat sipasien akan ditanggung BPJS.


Aturan yang berbeda beda akhirnya pasien juga pulang tanpa ada pengobatan, Dokter gigi hanya mengatakan hasil pemeriksaan nya, bahwa benar itu harus pembersihan karang gigi, namun pengobatan nya, hanya lewat kata kata, alias senter menyenter.


Sangat disayangkan jika Puskesmas yang besar di dua kecamatan ini, tidak bisah menuntaskan sebatas penyakit pembersihan karang gigi, sungguh tidak masuk akal.


Pemerintah Kabupaten Samosir harus serius dan turun langsung ke Puskesmas yang ada di Kabupaten Samosir ini ,untuk melihat, sejauh mana fasilitas dan kwalitas yang ada di setiap Puskesmas, atau kelengkapan para petugas sesuai jenis penyakit, agar masyarakyat terhindar dari berbagai penyakit, dapat merasakan kesembuhan.bukan malah mendapat kekecewaan.

Jefri Butarbutar.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال