Patrolihukum.com// Keluarga besar UPTD SMPN 1 Silahisabungan menggelar ibadah dan Perayaan Natal tahun 2025 di sopo Godang HKBP Silalahi pada hari Senin 08/12/2025.
Ibadah dan perayaan Natal diikuti ratusan siswa-siswi, guru dan komite, serta orang tua murid dengan mengangkat Thema "TRUE LOVE (Kasih Sejati)" Wahyu 3:19 dengan Sub Thema "Melalui Perayaan Natal Ini, Kita Tingkatkan Kinerja dan Prestasi Serta Saling Mengasihi dan Penuh Damai Sejahtera".
Acara ibadah perayaan Natal yang diawali dengan orang ibadah barisan prosesi, penyalaan lilin serta diisi dengan liturgi, koor, puisi, vocal solo dan vocal group berlangsung penuh hikmat dan sukacita.
Pendeta Dian Paulus Tambunan S.th dalam penyampaian khotbahnya menyampaikan dan mengkutip Thema Natal True Love (Kasih Sejati) dan membaca kitab Wahyu 3:19 ("Barang Siap Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar, sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah").
Murid tanpa guru adalah kesia-siaan, guru tanpa ada murid juga tidak dapat berjalan, sehingga guru dan murid harus diikat dalam satu wadah itu yang disebut dengan SMPN 1 Silahisabungan.
Pengkhotbah mengajak peserta didik untuk mengucapkan "Orang yang mengingatkan saya, orang yang menegor saya adalah orang yang mengasihi kita* jadi orang yang menegor kita adalah orang yang mengasihi kita, ucap Pdt Dian.
Diakhir khotbahnya Pdt Dian P Tambunan S.th menegaskan bahwa setelah engkau ditegor dan dihajar, engkau harus merelakan hatimu dan bertobat, sebab pertobatanlah yang Yesus inginkan dari diri kita masing-masing, jelas dan tutup Pdt Dian Paulus Tambunan S.th.
Sahat Tua Rein Maret Sinaga S.Pd sebagai kepala sekolah SMPN 1 Silahisabungan, dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru-guru yang berkerja hingga terlaksana dengan baik dan hikmah kegiatan Natal tahun ini, dan kepada orang tua serta tamu undangan yang hadir.
Kami sangat berterima kasih kepada orang tua bahwa respon orang tua didik sangat baik dalam hal ketika anak didik kami di sekolah kami didik untuk menjadi anak yang dapat mengasihi teman dan orang tua.
"Saya meminta agar isi khotbah yang merelakan hati dn bertobat serta saling mengasihi jangan tinggal di tempat ini, tapi dibawa ke rumah dan menjadi salah satu pedoman hidup kita semua" tutur Sahat Tua Rein Maret Sinaga S.Pd.