PATROLI HUKUM.COM, PASAMAN - Menyikapi tingginya bencala alam di Indonesia membuat para petinggi pemerintahan Republik Indonesia langsung turun tangan ikut peduli mengatasinya.
Salah satunya Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh komponrn bangsa, TNI dan Polri serta instansi terkait ikut peduli dengan bencana yang terjadi dengan mencegah/mitigasi menanam tanaman Vetiver (akar wangi)
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi satt memberikan pengarahan dan perencanaan terkait penanggulangan bencana tingkat Nasional sepanjang tahun 2020,dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Bogor baru-baru ini.
Rakornas ini melibatkan seluruh BPBD provinsi dan Kabupaten kota se-Indonesia, dimana arahan Presiden bahwa ancaman bencana semakin meningkat karena perubahan iklim global karena perbuatan manusia itu sendiri, dan semakin meningkat baik itu jumlah korban jiwa maupun ekonomi, serta infrastruktur-infrastruktur penting yang kita miliki.
“Salah satu penanggulangan bencana longsor adalah menanam akar wangi karena dalam setahun di tanam akarnya bisa mencapai ½ -1 meter dalam 2-3 tahun bisa mencapai 3 meter, dan bisa dikombinasi dengan pohon-pohon yang lain”, tegasnya lagi.
Apa yang disampaikan Presiden RI pun langsung dikerjakan Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz. Perwira abituren Akmil ini memerintahkan seluruh jajaran Koramil Kodim 0305/Pasaman untuk melakukan pembibitan Vetiver (akar wangi).
Seperti yang dilakukan Danramil 04/Bonjol Kapten Inf Asben Lubis beserta anggotanya melaksanakan pembibitan tanaman Vetiver (Akar wangi) dengan memakai Bios 44, Selasa (11/02/2020).
Disela-sela kegiatan, Danramil Kapten Inf Asben Lubis menyampaikan, bibit yang akan dikembangkan saat ini sekitar 200 batang dengan menggunakan Bios 44. Diharapkan dalam waktu dekat, bibit ini akan berkembang.
“Pembibitan dilakukan menggunakan Bios 44 untuk mempercepat perkembangan. Selanjutnya bibit akan kita tanam di daerah yang rawan longsor,”ungkapnya.
Terpisah, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz mengatakan bahwa tanaman Vetiver menjadi salah satu solusi untuk menguatkan struktur tanah melalui akarnya yang dapat tumbuh hingga kedalaman 5 meter. Kekuatan akarnya 1/6 kawat baja dan ini program nasional untuk pencegahan bencana longsor.
“Pembibitan Vetiver Harus kita dukung dan kembangkan. Untuk sementara kita tanam didemplot dengan memakai Bios 44 untuk mempercepat pengembangan bibit tersebut,” sebut mantan Danyonif 122/TS
Saat ini, lanjut Dandim bahwa pembibitan tanaman Vetiver sudah dilaksanakan di tiap-tiap Koramil untuk pendahuluan 200 polybag.
"Tiap Koramil yang ada di daerah Kodim 0305/Pasaman melaksanakan pembibitan 200 batang untuk tahap awal dan pembibitan ini secara berkesinambungan," tandasnya.(Marlin))
Salah satunya Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh komponrn bangsa, TNI dan Polri serta instansi terkait ikut peduli dengan bencana yang terjadi dengan mencegah/mitigasi menanam tanaman Vetiver (akar wangi)
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi satt memberikan pengarahan dan perencanaan terkait penanggulangan bencana tingkat Nasional sepanjang tahun 2020,dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Bogor baru-baru ini.
Rakornas ini melibatkan seluruh BPBD provinsi dan Kabupaten kota se-Indonesia, dimana arahan Presiden bahwa ancaman bencana semakin meningkat karena perubahan iklim global karena perbuatan manusia itu sendiri, dan semakin meningkat baik itu jumlah korban jiwa maupun ekonomi, serta infrastruktur-infrastruktur penting yang kita miliki.
“Salah satu penanggulangan bencana longsor adalah menanam akar wangi karena dalam setahun di tanam akarnya bisa mencapai ½ -1 meter dalam 2-3 tahun bisa mencapai 3 meter, dan bisa dikombinasi dengan pohon-pohon yang lain”, tegasnya lagi.
Apa yang disampaikan Presiden RI pun langsung dikerjakan Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz. Perwira abituren Akmil ini memerintahkan seluruh jajaran Koramil Kodim 0305/Pasaman untuk melakukan pembibitan Vetiver (akar wangi).
Seperti yang dilakukan Danramil 04/Bonjol Kapten Inf Asben Lubis beserta anggotanya melaksanakan pembibitan tanaman Vetiver (Akar wangi) dengan memakai Bios 44, Selasa (11/02/2020).
Disela-sela kegiatan, Danramil Kapten Inf Asben Lubis menyampaikan, bibit yang akan dikembangkan saat ini sekitar 200 batang dengan menggunakan Bios 44. Diharapkan dalam waktu dekat, bibit ini akan berkembang.
“Pembibitan dilakukan menggunakan Bios 44 untuk mempercepat perkembangan. Selanjutnya bibit akan kita tanam di daerah yang rawan longsor,”ungkapnya.
Terpisah, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz mengatakan bahwa tanaman Vetiver menjadi salah satu solusi untuk menguatkan struktur tanah melalui akarnya yang dapat tumbuh hingga kedalaman 5 meter. Kekuatan akarnya 1/6 kawat baja dan ini program nasional untuk pencegahan bencana longsor.
“Pembibitan Vetiver Harus kita dukung dan kembangkan. Untuk sementara kita tanam didemplot dengan memakai Bios 44 untuk mempercepat pengembangan bibit tersebut,” sebut mantan Danyonif 122/TS
Saat ini, lanjut Dandim bahwa pembibitan tanaman Vetiver sudah dilaksanakan di tiap-tiap Koramil untuk pendahuluan 200 polybag.
"Tiap Koramil yang ada di daerah Kodim 0305/Pasaman melaksanakan pembibitan 200 batang untuk tahap awal dan pembibitan ini secara berkesinambungan," tandasnya.(Marlin))
Tags
Kodim 0305/Pasaman