PATROLI HUKUM.COM, Korem 032 - Satgas Pamtas Yonif 133/YS bersama Tentera Diraja Malaysia Yon 13 RAMD melaksanakan Upacara Pembukaan Patroli Koordinasi antara TNI dan RAMD Siri 1 TA. 2020 di wilayah perbatasan darat RI-Malaysia dalam rangka tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia tahun 2020 bertempat di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti, Dusun Berangan, Desa Janting Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (3/2/2020).
Amanat tertulis Dankolaops Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dibacakan oleh Kepala Staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Marzuki selaku Inspektur Upacara (Irup) menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan patroli perbatasan yang dilaksanakan bersama antara Satgas Pamtas TNI dalam hal ini Yonif 133/YS dengan Yon 13 RAMD Siri I/2020 dari tanggal 3-12 Februari 2020, merupakan sebagai salah satu wujud hasil kesepakatan bersama pada kegiatan Unit Commander Meeting Siri I/2020 yang telah dilaksanakan.
Selanjutnya, kegiatan patroli ini selain sebagai simbol kebersamaan, juga merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan antara kedua institusi yaitu TNI dan RAMD di dalam menjaga kedaulatan negaranya yang berbatasan darat. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif untuk mengontrol aktifitas berbagai kegiatan illegal seperti illegal logging, illegal mining, trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti narkoba, yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah perbatasan kedua negara serta berbagai dampak lainnya yang timbul di perbatasan, ujar Dankolaops.
Lebih lanjut, Dankolaops menjelaskan masalah kawasan perbatasan merupakan fenomena yang senantiasa menjadi fokus perhatian dari semua negara di dunia. Hal tersebut semakin mengemuka ketika dunia sekarang ini disibukkan oleh perdagangan global fungsionalisasi hukum bagi penyelesaian sengketa, melemahnya ratifikasi hukum meningkatnya intensitas konflik di daerah sebagai akibat lain dan daya alam kawasan sebagainya. Dengan urgen, jika menjadi sangat dihadapkan pada keutuhan wilayah suatu negara. Menyikapi permasalahan tersebut, setiap negara berupaya mengadakan kerjasama regional untuk menentukan batas-batas wilayah teritorialnya. Suatu pengkajian sosiokultural maupun historis dan yuridis, dilakukan, demikian juga kegiatan perundingan-perundingan untuk menetapkan perjanjian tapal batas bagi negara pihak terkait.
Dankolaops menekankan kepada setiap prajurit Yonif 133/YS yang bertugas diperbatasan agar senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan prajurit Yon 13 Rezimen Askar Melayu Diraja (RAMD). Laksanakan tugas dengan dasar kehormatan agar kegiatan patroli ini senantiasa dapat dicapai sebagaimana mestinya dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik porsenil maupun materil,” ungkapnya. Rangkaian upacara ditutup dengan foto bersama antara TNI dan RAMD 13 beserta Para undangan, tegas Brigjen Bambang.
Upacara tersebut dibuka oleh Kepala staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Marzuki, yang dihadiri oleh Kasiren Kolonel Inf Ibnu Subroto, Kasdim 1206/Psb Mayor Inf Agus Jaelani, Danramil 04/Badau Kapten Inf Tatang, Kepala Imigrasi serta Bea Cukai Badau, unsur Muspida Kecamatan Badau, tamu undangan dari Tentera diraja Malaysia (TDM) Yang di hadiri oleh Kasbrig 3, Letkol Mohd Rizal-co, Letkol Salleh bin Mohamad beserta rombongan.
Kegiatan upacara ini berjalan dengan tertib dan aman, yang diikuti oleh personel Satgas Pamtas Yonif 133/YS bersama Tentera Diraja Malaysia Yon 13 RAMD.(Rahmad/Red)
Amanat tertulis Dankolaops Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dibacakan oleh Kepala Staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Marzuki selaku Inspektur Upacara (Irup) menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan patroli perbatasan yang dilaksanakan bersama antara Satgas Pamtas TNI dalam hal ini Yonif 133/YS dengan Yon 13 RAMD Siri I/2020 dari tanggal 3-12 Februari 2020, merupakan sebagai salah satu wujud hasil kesepakatan bersama pada kegiatan Unit Commander Meeting Siri I/2020 yang telah dilaksanakan.
Selanjutnya, kegiatan patroli ini selain sebagai simbol kebersamaan, juga merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan antara kedua institusi yaitu TNI dan RAMD di dalam menjaga kedaulatan negaranya yang berbatasan darat. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif untuk mengontrol aktifitas berbagai kegiatan illegal seperti illegal logging, illegal mining, trafficking, pelintas batas dan kriminalitas seperti narkoba, yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah perbatasan kedua negara serta berbagai dampak lainnya yang timbul di perbatasan, ujar Dankolaops.
Lebih lanjut, Dankolaops menjelaskan masalah kawasan perbatasan merupakan fenomena yang senantiasa menjadi fokus perhatian dari semua negara di dunia. Hal tersebut semakin mengemuka ketika dunia sekarang ini disibukkan oleh perdagangan global fungsionalisasi hukum bagi penyelesaian sengketa, melemahnya ratifikasi hukum meningkatnya intensitas konflik di daerah sebagai akibat lain dan daya alam kawasan sebagainya. Dengan urgen, jika menjadi sangat dihadapkan pada keutuhan wilayah suatu negara. Menyikapi permasalahan tersebut, setiap negara berupaya mengadakan kerjasama regional untuk menentukan batas-batas wilayah teritorialnya. Suatu pengkajian sosiokultural maupun historis dan yuridis, dilakukan, demikian juga kegiatan perundingan-perundingan untuk menetapkan perjanjian tapal batas bagi negara pihak terkait.
Dankolaops menekankan kepada setiap prajurit Yonif 133/YS yang bertugas diperbatasan agar senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan prajurit Yon 13 Rezimen Askar Melayu Diraja (RAMD). Laksanakan tugas dengan dasar kehormatan agar kegiatan patroli ini senantiasa dapat dicapai sebagaimana mestinya dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik porsenil maupun materil,” ungkapnya. Rangkaian upacara ditutup dengan foto bersama antara TNI dan RAMD 13 beserta Para undangan, tegas Brigjen Bambang.
Upacara tersebut dibuka oleh Kepala staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Marzuki, yang dihadiri oleh Kasiren Kolonel Inf Ibnu Subroto, Kasdim 1206/Psb Mayor Inf Agus Jaelani, Danramil 04/Badau Kapten Inf Tatang, Kepala Imigrasi serta Bea Cukai Badau, unsur Muspida Kecamatan Badau, tamu undangan dari Tentera diraja Malaysia (TDM) Yang di hadiri oleh Kasbrig 3, Letkol Mohd Rizal-co, Letkol Salleh bin Mohamad beserta rombongan.
Kegiatan upacara ini berjalan dengan tertib dan aman, yang diikuti oleh personel Satgas Pamtas Yonif 133/YS bersama Tentera Diraja Malaysia Yon 13 RAMD.(Rahmad/Red)
Tags
korem 032/Wbr