PATROLI HUKUM.COM, Medan - Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah diwakili Kasdam I/BB, Brigjen TNI Untung Budiharto secara resmi membuka pelaksanaan Wasev Tunjangan Kinerja (Tunkin) TNI AD di Wilayah Kodam I/BB, Selasa (11/2/2020).
Kegiatan yang dihelat di Ruang Manunggal Lt IV Makodam I/BB ini menghadirkan Waaspers Kasad, Brigjen TNI Agus Setiawan didampingi Pabandya VI/BIN PNS Spersad, Kolonel Caj Faisal Ahmad, SIP, MM, beserta tim dari Mabesad.
Dalam amanatnya, Pangdam berharap pelaksanaan Wasev Tunkin TNI AD di Wilayah Kodam I/BB dapat memberikan sumbangsih pemikiran, saran dan pendapat bagi kepentingan TNI AD, khususnya Kodam I/BB, sehingga kegiatan ini benar-benar dapat dijadikan acuan untuk memotivasi para peserta agar berbuat yang terbaik.
"Saya berharap, dengan kehadiran dan keberadaan para peserta selama dua hari di sini dan dengan adanya kegiatan Wasev Tunkin TNI AD ini akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pejabat personel satuan, sehingga data yang akan dilaporkan nantinya adalah data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Pangdam.
Diterangkan Pangdam, perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, telah memberi dampak pada perubahan hakikat ancaman, sehingga berimplikasi terhadap kebijakan restrukturisasi, reorganisasi, revitalisasi dan peningkatan organisasi baru di lingkungan TNI.
Salah satu implikasi kebijakan itu, di antaranya pemberian tunjangan kinerja yang dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan diberikan setelah mempertimbangkan penilaian reformasi birokrasi, capaian kinerja organisasi, serta capaian kinerja individu.
Sehubungan dengan itu, lanjut Pangdam, maka pengembangan organisasi harus didasarkan kepada pertimbangan ketepatan postur (right sizing), sehingga pertumbuhan personel dapat terkendali untuk menjaga dan memelihara keseimbangan antara pemisahan dengan penambahannya (zero growth of personel), melalui penilaian dan perhitungan beban kerja.
"Oleh karena itu, saya tekankan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Pahami dengan baik cara pengoperasionalan aplikasi penilaian kinerja individu, sehingga hasil dari penilaian kinerja individu tiap satuan yang dilaporkan setiap bulan sesuai dengan ketentuan," tegas Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan kepada peserta Bimtek untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja di wilayah Kodam I/BB.
"Tanyakan segala sesuatu yang belum dipahami serta kendala-kendala di satuan masing-masing, sehingga dapat dicari jalan pemecahannya," pungkas Pangdam seperti yang disampaikan Kasdam I/BB.
Tampak hadir dalam acara, di antaranya Aspers Kasdam I/BB, Kolonel Inf Djonne Ricky Lumintang, para Kabalakdam I/BB dan peserta Bimtek jajaran Kodam I/BB.(Rahmad/Red)
Kegiatan yang dihelat di Ruang Manunggal Lt IV Makodam I/BB ini menghadirkan Waaspers Kasad, Brigjen TNI Agus Setiawan didampingi Pabandya VI/BIN PNS Spersad, Kolonel Caj Faisal Ahmad, SIP, MM, beserta tim dari Mabesad.
Dalam amanatnya, Pangdam berharap pelaksanaan Wasev Tunkin TNI AD di Wilayah Kodam I/BB dapat memberikan sumbangsih pemikiran, saran dan pendapat bagi kepentingan TNI AD, khususnya Kodam I/BB, sehingga kegiatan ini benar-benar dapat dijadikan acuan untuk memotivasi para peserta agar berbuat yang terbaik.
"Saya berharap, dengan kehadiran dan keberadaan para peserta selama dua hari di sini dan dengan adanya kegiatan Wasev Tunkin TNI AD ini akan semakin menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pejabat personel satuan, sehingga data yang akan dilaporkan nantinya adalah data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan," kata Pangdam.
Diterangkan Pangdam, perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, telah memberi dampak pada perubahan hakikat ancaman, sehingga berimplikasi terhadap kebijakan restrukturisasi, reorganisasi, revitalisasi dan peningkatan organisasi baru di lingkungan TNI.
Salah satu implikasi kebijakan itu, di antaranya pemberian tunjangan kinerja yang dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan diberikan setelah mempertimbangkan penilaian reformasi birokrasi, capaian kinerja organisasi, serta capaian kinerja individu.
Sehubungan dengan itu, lanjut Pangdam, maka pengembangan organisasi harus didasarkan kepada pertimbangan ketepatan postur (right sizing), sehingga pertumbuhan personel dapat terkendali untuk menjaga dan memelihara keseimbangan antara pemisahan dengan penambahannya (zero growth of personel), melalui penilaian dan perhitungan beban kerja.
"Oleh karena itu, saya tekankan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Pahami dengan baik cara pengoperasionalan aplikasi penilaian kinerja individu, sehingga hasil dari penilaian kinerja individu tiap satuan yang dilaporkan setiap bulan sesuai dengan ketentuan," tegas Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan kepada peserta Bimtek untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami tentang pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja di wilayah Kodam I/BB.
"Tanyakan segala sesuatu yang belum dipahami serta kendala-kendala di satuan masing-masing, sehingga dapat dicari jalan pemecahannya," pungkas Pangdam seperti yang disampaikan Kasdam I/BB.
Tampak hadir dalam acara, di antaranya Aspers Kasdam I/BB, Kolonel Inf Djonne Ricky Lumintang, para Kabalakdam I/BB dan peserta Bimtek jajaran Kodam I/BB.(Rahmad/Red)
Tags
Pangdam I/BB