Medan - Untuk mencegah dan menekan angka pelanggaran para prajurit di wilayah hukum Komando Daerah Militer atau Kodam l/BB. Pihak pimpinan TNI AD telah membekali ilmu hukum terpadu melalui penataran hukum kepada para Dansat/Dandim, pejabat personel dan intelijen se-jajaran Kodam l/Bukit Barisan.
Kegiatan penyuluhan hukum tersebut bertujuan untuk memberikan pendalaman, pemahaman dan pandangan tentang tanggung jawab terhadap pembinaan hukum di satuannya, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini dikatakan Kepala Staf Kodam l/Bukit Barisan atau Kasdam l/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, saat menutup Acara Mobile Training Team atau MTT dalam program penataran hukum bagi para Dandim/ Dansat, pejabat personel dan intelijen se-jajaran Kodam l/Bukit Barisan Triwulan III TA 2020, di Gedung Balai Prajurit Makodam l/BB, Rabu (5/8/2020).
Menurut Kasdam l/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, acara pembekalan ilmu tentang hukum digelar pihaknya agar Dansat/Dandim, pejabat personel dan intelijen se-jajaran Kodam l/Bukit Barisan bisa memahami, mensosialisasikan sehingga bisa menegakkan hukum dan displin di satuan guna mencegah terjadinya pelanggaran di satuan.
Kasdam l/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, mengatakan, dalam konteks pembinaan kekuatan TNI AD, pimpinan TNI Angkatan Darat memandang perlu adanya peningkatan pemahaman dan kesatuan langkah para komandan satuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya, sehingga berdampak positif bagi pelaksanaan tugas satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD.
"Semoga dengan hadirnya, Ketua Tim Direktorat Hukum Angkatan Darat atau Ditkumad Kolonel Chk Gatot Subandrio, para Dansat bisa memperoleh suatu pendalaman, pemahaman dan pandangan tentang tanggung jawab para ankum terhadap pembinaan hukum di satuannya, sesuai hukum yang berlaku,"ujarnya.
Disebutkan Kasdam l/BB bahwa, penataran hukum ini merupakan konteks pembinaan kekuatan TNI AD, pimpinan TNI Angkatan Darat memandang perlu adanya peningkatan pemahaman dan kesatuan langkah para komandan satuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya, sehingga berdampak positif bagi pelaksanaan tugas satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD.
Untuk itu, melalui penataran hukum diharapkan bisa memberikan solusi dan jalan keluar dari penyelesaian perkara yang ada di satuan, sehingga bisa memberikan kepastian dan keadilan hukum, melalui optimalisasi peran Komandan satuan atau Dansat dan Komandan Kodim atau Dandim sebagai atasan yang berhak menghukum, ujar Kasdam l/BB.
Kepada para komandan atau ankum yang telah mengikuti dan dibekali dengan ilmu tentang hukum bisa memahami, mensosialisasikan sehingga bisa menegakkan hukum dan displin di satuan guna mencegah terjadinya pelanggaran di satuan.
Kita berharap para Dandim, Dansat mampu menangani perkara di satuan secara cepat dan tepat serta mampu meningkatkan kesadaran hukum prajurit di satuannya agar bisa mencegah dan menekan terjadinya pelanggaran hukum,"ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Irdam l/BB Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, Kapoksahli Brigjen TNI John Sihombing, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam l/BB, LO TNI AL, LO TNI AU, para Kabalakdam l/BB, para Dansat Jajaran Kodam l/BB. (Marlin)
Tags
Kasdam I/BB