Sipahutar - Salah satu mahasiswa KUKERTA
Balek Kampung UNRI 2020 Yusi mengatakan, Sabungan Nihuta II didominasi dengan sektor
pertanian dan perkebunan, sehingga sebagian besar warga berprofesi sebagai
petani, Kamis (13/08/2020)
Hal ini pun dimanfaatkan oleh tim KUKERTA Balek KampungUNRI 2020
untuk menjalankan salah satu program kerjanya di bidang pengembangan tanaman
lokal yaitu penanaman tanaman lokal berupa nenas.
Seperti yang diketahui
bahwa nenas merupakan salah satu potensi di desa Sabungan Nihuta II.
Tim pengabdian KUKERTA melakukan kegiatan penanaman benih nenas di
salah satu ladang masyarakat di desa Sabungan Nihuta II . Kegiatan ini
melibatkan salah satu petani bernama Toppi Simanjuntak. Penanaman
dilakukan pada 21/07/2020 pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan perekonomian
petani melalui hasil pertanian berupa nenas. Hasil dari panennya akan dijual
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari petani tersebut.
"Dengan adanya kerjasama petani dan tim pengabdian KUKERTA,
maka waktu yang dibutuhkan untuk penanaman benih nenas menjadi lebih cepat dan
efisien," ungkapnya.
Untuk melakukan penanaman, Yusi memaparkan pertama-tama lahan
dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian dibajak dengan alat tradisional yaitu
cangkul dengan tujuan agar tanah menjadi gembur. Lalu tanah yang sudah
gembur dilobangi dengan kedalaman kira-kira 10 cm pada lahan dengan jarak tanam
antar 30 x 100 cm. Setelah itu setiap lobang diberi pupuk organik, guna
untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. membuat lubang. Lalu lubang yang telah
diisi dengan pupuk organik siap ditanami bibit Nenas. Waktu yang dibutuhkan petani untuk memanen Nenas
yaitu sekitar 2 tahun . (Hotben.P/Red)
Tags
Pertanian