PATROLI HUKUM.COM,
TOBA - Gerakan Tuntut Akta 54 ( GTA54) Kembali melayangkan surat pemberitahuan kepada PT Toba Pulp Lestari pada hari selasa (13/10/ 2020)
Ketua GTA54 Firman Sinaga menyampaikan pada media bahwa surat yang pertama sekali dilayangkan ke PT. TPL merupakan Surat Keberatan tertanggal 24 September 2020
tentang PT. TPL yang mengirim salah satu humas untuk berdialog dengan masyarakat yang tergabung dengan Gerakan Tuntut Akta 54 (GTA54) tanpa status yang jelas.
Adapun surat kedua tertanggal 6 Oktober 2020 perihal Balasan tembusan Surat PT. TPL no. 379/TPL-P/X/2020.
Surat ketiga yakni tertanggal 12 Oktober 2020 perihal Kepastian Pertemuan dengan Tim Independent.
Menurut Firman Sinaga setiap anggota (Tim) GTA54 yang menyampaikan surat, terkesan sekurity PT TPL ketakutan untuk menerima surat-surat tersebut, anggota GTA 54 sampai harus berdebat dengan sekurity.
Sekurity PT TPL memberikan alasan, tak berani terima surat itu tanpa persetujuan dari direktur.
sehingga utusan Tim GTA 54 menghubungi saya tentang penolakan dari sekurity untuk menyampaikan surat tersebut tanpa persetujuan Direktur TPL.
" Menurut laporan anggota GTA54 yang mengantar surat, semua humas PT TPL tidak ada yang mengangkat teleponnya ketika dihubungi, bahkan ketika direktur TPL Vinod dihubungi oleh anggota saya mengatakan beliau sedang berada di medan"
" Akhirnya surat tersebut diterima oleh staf utusan Direktur TPL Jandres silalahi setelah saya meneleponnya ," Ungkap Firman
" Apakah Satpam PT. TPL bukan bagian management PT. TPL sehingga Satpam PT. TPL ketakutan terima surat dari GTA54? Atau apakah management PT. TPL perintahkan satpam PT. TPL untuk menolak surat dari GTA 54? atau apakah PT. TPL tak berniat untuk menyelesaikan Kasus SURAT PERNYATAAN PT. TPL TERTANGGAL 16 OKTOBER 2002, "
"Sesuai yang disepakati oleh PT TPL melalui Direktur Jandres silalahi berjanji untuk menghadirkan tim independen pada pertemuan di aula Polres Toba, surat ketiga ada pesan bahwa bilamana sampai tanggal 20 Oktober 2020 tak mampu hadirkan tim independen, maka GTA54 akan melakukan aksi blokade PT. TPL."
""Gerakan Tuntut Akta 54, secara pasti akan menuntut PT. TPL untuk melaksanakan Surat Pernyataan PT. TPL tertanggal 16 Oktober 2002 harga mati sejak tahun 2003-2020." (Rahmad/Red)