PATROLI HUKUM.COM,
Bekasi - Danpusterad Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi secara resmi membuka acara sarasehan Pusterad dengan Media Massa Bersinergi Membangun Negeri yang digelar di Hotel Horison Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020).
Kegiatan sarasehan yang menghadirkan insan media binaan dari 15 Kodam se Tanah Air ini juga menampilkan para narasumber dari Menkominfo diwakili Dirjen IKP, Prof Dr Widodo M, Ketua Dewan Pers, Prof M Nuh, Dosen Fikom Unpad, Abie Besman, SSos, MSi, dengan moderator Dr Mageretha Hanita, SH, MSi.
Dalam sambutan pembuka acara, Danpusterad menegaskan, seluruh komponen bangsa Indonesia berkewajiban untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang terjadi. TNI AD melalui unsur Satkowil dengan didukung media massa memiliki peran yang vital dalam melaksanakan pembinaan ketahanan masyarakat melalui penyelenggaraan Binter.
"Oleh karena itu, kegiatan Binter yang berkolaborasi dengan media massa diharapkan dapat mengedukasi seluruh lapisan masyarakat, sehingga terwujud ketahanan yang tangguh," ucap Danpusterad.
Untuk itu, Binter TNI AD yang senantiasa mendukung program pembangunan fisik dan non fisik perlu disinergikan dengan pemberitaan media massa di seluruh Tanah Air, sehingga timbul komitmen bersama dalam membangun bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Danpusterad, melalui acara sarasehan ini, kita harapkan Pusterad dengan media massa memperoleh masukan dan saran dalam menyusun strategi penyelenggaraan Binter di era modern.
"Selaku Danpusterad, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para narasumber yang berkenan memberikan pengetahuan berharga kepada kita semua. Saya berharap, silaturahmi seperti ini akan terus kita jaga dimasa yang akan datang, sehingga hubungan dan komunikasi di antara kita tetap terjalin dengan baik," ungkap Danpusterad.
Sementara Dirjen IKP, Prof Dr Widodo Muktiyo yang menyampaikan materi tentang "Sinergitas Media Massa di Era Revolusi Industri 4.0" pada intinya menyampaikan bahwa komunikasi adalah kehidupan, dan hoax (berita bohong) kini telah dijadikan sebagai alat propaganda, provokasi, dan agitasi.
Begitu juga dengan Ketua Dewan Pers, Prof Dr Ir M Nuh yang menyampaikan materi tentang "Information Credibility untuk Melindungi dan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" menjelaskan bahwa komunikasi berfungsi sebagai konektivitas (penghubung), sehingga sinergi Pusterad dengan media ini sangat diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat, memberdayakan masyarakat dan memotivasi masyarakat.
Narasumber berikutnya, Abie Besman, SSos, MSi, yang menyampaikan materi berjudul "Peran Media Massa dalam Mewujudkan Stabilitas Pembangunan Nasional".
Kegiatan sarasehan yang dikemas dengan penyampaian materi para narasumber tentang apa dan bagaimana sinergi antara Pusterad dengan media massa dalam membangun negeri ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dari insan media kepada para narasumber.
Berbagai pertanyaan disampaikan secara bergantian oleh rekan media kepada para narasumber, yang antara lain menyangkut seputar peran media di berbagai pelosok negeri terhadap upaya membangun negeri.
Turut hadir dalam acara, antara lain perwakilan dari Gubernur DKI, Pangdam Jaya, Aster Panglima TNI, Aster Kasad, Aspotmar Kasal, Aspotdirga Kasau, Wadanpusterad, Kapuspen TNI, Kadispenad, Danrem 051/WK, dan unsur FKPD Bekasi, para Kapendam dan Kapenrem, di antaranya Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi SSos MSi.(Marlin)
Sumber: Pendam I/BB