Rapat Koordinasi SMK Angkasa Mengimplementasikan Konsep Merdeka Belajar dalam Inovasi Pembelajaran

Patroli Hukum.Com,

Yayasan Ardhya Garini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) SMK Angkasa Mengimplementasikan Konsep Merdeka Belajar dalam Inovasi Pembelajaran secara virtual pada Senin, 15 Maret 2021.

Rakor siang ini dihadiri beberapa pengurus Yasarini yakni Ketua Umum Yasarini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Wakil Ketua Umum Yasarini Ibu Inong Fajar Prasetyo, Ketua Harian Yasarini, Ibu Ana Fahru Zaini, para pejabat di lingkungan TNI Angkatan Udara serta Ketua Yasarini Perwakilan dan Ketua Yasarini Cabang Jajaran.

Guna mewujudkan sitem merdeka belajar di SMK Angkasa, dalam rakor kali ini Yasarini turut mengundang tokoh lulusan SMK yang nama serta prestasinya sudah mendunia. Ia adalah Arfian Fuadi, seorang founder startup asal Salatiga, Jawa Tengah, bernama DTECH Engineering yang didirikan pada 2009. 

Namanya mulai melejit setelah berhasil menjuarai lomba yang diadakan General Electric Aviation untuk membuat bracket yang menempelkan mesin pesawat ke sayap.

Kompetisi tersebut diikuti hampir 700 orang dari berbagai negara, dimana salah satu pesertanya ialah doktor lulusaan Oxford University yang berpengalaman di Swedish Air Force dan bekerja di perusahaan Airbus.

Melalui kegiatan ini, diharapkan nantinya sumber daya tenaga pendidik di SMK Angkasa akan mengalami peningkatan kinerja yang semakin profesional. Oleh karena itu, perlu ditunjang dengan pengetahuan-pengetahuan baru di tengah perubahan lingkungan yang begitu pesat. Setiap saat tenaga pendidik dituntut untuk beradaptasi pada perubahan lingkungan tersebut. 

Makna terpenting dari kegiatan ini adalah memberikan jalan dan bantuan bagi kita dalam menguasai keterampilan serta membantu untuk memperbaiki kekurangan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap para tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas hasil pendidikan.

Diketahui bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Anwar Makarim telah menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Kebijakan tersebut tentunya telah membuka peluang bagi SMK Angkasa untuk menjadi sekolah yang unggul sekaligus memberikan kesempatan emas bagi guru untuk kreatif dan inovatif dalam melangsungkan proses pembelajaran. 

Konsep merdeka belajar akan memberikan kesempatan terhadap siswa untuk menggali dan menempa dirinya dalam menemukan bakat dan minat dalam belajar. Pembelajaran yang inovatif memberikan rangsangan dalam proses belajar lebih variatif agar tidak jenuh dan bosan.

Pada rakor kali ini, Ketua Umum Yasarini Ibu Nanny Hadi Tjahjanto berpesan untuk manfaatkan Rakorini sebagai media komunikasi dalam rangka menyusun program pembelajaran SMK Angkasa yang terarah dan terpadu. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannantinya dapat meningkatkan kualitas hasil pendidikan serta mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan berpartisipasi dalam program pendidikan Indonesia.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan bahwa Yasarini mendukung penuh inovasi pembelajaran di SMA Angkasa dengan konsep Merdeka Belajar yang akan bersinergi dengan Lanud dan Depohar di seluruh Indonesia.

Rakor ini diharapkan mampu mewujudkan masa depan Indonesia dengan memfasilitasi generasi muda agar mampu memperoleh pendidikan yang lebih baik, berpikir global, menjunjung adat ketimuran dengan program inovasi pembelajaran merdeka belajar.

Dalam kesempatannya, pimpinan Lanud dan Depohar juga turut mendukung rencana jurusan baru di Sekolah Angkasa seperti Informasi Teknologi, Desain Engineering, Desain Komunikasi Visual dan Teknologi Pertanian.

Kepala Sekolah Angkasa juga menyampaikan rencananya untuk mengadakan sertifikasi bagi legalitas produk yang dihasilkan oleh SMK Angkasa dan rencana terkait penyaluran siswa SMK Angkasa di Yasarini dari lima program unggulan. (MarlinN70)

Humas Yasarini Pusat.

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال