Patrolihukum.Com,
Kab.Samosir - Adapun pengadaan air minum di Desa Onanrunggu tahun 2017 dari UPTD Cipta Karya, hanya dua bulan yang bisa digunakan oleh masyarakyat, jumlah dana kira kira Rp 1,2 m, sampai saat ini tidak beroperasi lagi.
Pada tahun 2018 pengadaan air minum juga di Desa , jumlah dana kira kira Rp 3,2 m, dan itu juga tidak bisa maksimal dirasakan oleh masyarakyat Desa Onanrunggu sampai saat ini , ditambah lagi dari dana Desa.
Tahun 2020 ada lagi pembangunan pengadaan air minum pengembangan yang sumber titiknya dari Desa Onanrunggu, ke Desa Pakpahan dan Desa Sitinjak, sambungan dari proyek air minum dari Desa Onanrunggu dengan jumlah dana kira kira Rp 2,3 m.Menurut informasi yang kita dapat , bahwa proyek ini juga tidak lah maksimal.
Ketika informasi yang kita dapat dari masyarakyat pengguna,maka kita dari awak media turun langsung ke lokasi ataupun langsung kita pertanyakan kepada masyarakyat yang sudah menerima sambungan air minum tersebut kerumahnya sendiri, ternyata benar air minum tersebut tidak lancar dan selalu macet.Untuk itulah kehadiran kami sebagai awak media , dan penduduk di Desa Onanrunggu juga , peduli atas keberadaan pembangunan air minum tersebut, yang sumber dananya dari pemerintah , maka pihak siapa pun berhak untuk konfirmasi kepada pihak pengelolah atau pun kadis PERKPP.
Setelah informasi kita dapat dilapangan , kita langsung mengklarifikasi kepihak pengelolah yaitu, Camat Onanrunggu sebagai sebagai penanggungjawab air minum tersebut tanggal 3/05/2021, perihal dengan adanya SPAM IKK Onanrunggu.Kita sangat bangga dan berterimakasih kepada pemerintah , karena air minum tersebut sangat sangat dibutuhkan oleh masyarakyat. Namun kenapa air minum tersebut selalu selalu tidak jalan , atau tidak lancar sesuai dengan kebutuhan dari masyarakyat pengguna ?Jawaban dari pihak kecamatan ; Junita Sinaga sebagai Camat Onanrunggu, air minum tersebut lancar. Namun adapun kendala dengan pipa yang bocor atau rusak itu , dikarenakan pemasangan atau sambungan pertama tidak bagus.Maka kerusakan dan bocor ini sampai berbulan bulan tak kunjung diperbaiki. Maka pengguna air tersebut tidaklah maksimal.
Dengan berjalannya waktu, masalah yang sama sering kita pertanyakan kepada pihak pengelolah yaitu , Partogi Situmorang.Menurut informasi yang kita dapat dari pihak pengelolah , bahwa pipa air minum tersebut sering dibocori oleh warga , untuk dijadikan untuk pengairan sawah . Dan itu juga sudah pernah di perbaiki oleh pihak pengelolah . Tapi warga juga mengulangi perbuatan yang sama untuk itu kepentingan diri sendiri.
Tapi yang kita temukan dilapangan bahwa ada beberapa titik yang bocor , belum diperbaiki sampai saat ini.
Tanggal 11/05/2021 dan tanggal 24/05/2021, kami klarifikasi Sekdis PERAKPP kabupaten Samosir ,tentang semua keluhan dari masyarakyat pengguna air minum tersebut, dikarenakan pipa banyak yang bocor. Dan pak Sekdis tersebut berjanji , akan segera diperbaiki. Dan hanya sebagian pipa yang bocor diperbaiki.Tapi pipa yang bocor lumayan juga , maka air minum tersebut tetap tidak bisa maksimal saat ini.
Kita sudah menginformasikan keberadaan air minum SPAM IKK Onanrunggu yang tidak sesuai dengan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakyat, terutama pemanfaat air minum tersebut yang tidak maksimal. Melalui WhatsApp, kami menginformasikan kepada Bapak Kadis PERAKPP Hut Isasar Simbolon , yang sudah 2 bulan , warga mengambil air dari pipa yang bocor , dari pinggir jalan, dengan cara menggayung mengangkat pakai ember. Tapi informasi ini juga diabaikan Bapak Kadis tersebut.Jawaban singkat oleh pak kadis ; "maaf ya ,saya lagi rapat" .
"Begitu ya, coba dikonfirmasi kepada camat selaku pengelolah" .
Tanggal 30/07/2021, awak media mendatangi kantor dinas PERAKPP tersebut , guna memastikan keberadaan SPAM IKK Onanrunggu yang tidak kunjung maksimal dan perbaikan pipa yang bocor di beberapa titik. Sayangnya Bapak Kadis langsung marah marah, dikarenakan hanya satu titik saja , foto yang kita kasih tunjuk kepada Bapak Kadis. Selebihnya dilapangan saya katakan , tapi bapak Kadis selalu ngotot , kamu bilang banyak yang bocor, pada hal satu aja yang kami kami tunjukkan .
Sayangnya seorang Bapak Kadis berkata , tunjukin bukti . Pada hal buktinya ada dilokasi yang sebenarnya, dan belum bisa diperbaiki keseluruhan sampai saat ini, (Bapak Kadis bentak bentak).Sama juga halnya pada saat awak media klarifikasi kepada kepala bidang perumahan dan permukiman Kabupaten Samosir, terkesan arogansi dan lempar bola dan lepas tanggungjawab. Dan saya pusing untuk menjawab pertanyaan kalian . Inilah jawaban KABID Perumahan dan permukiman Kabupaten Samosir (Charles M Sagala).
Informasi yang kita dapat dari pihak kecamatan pengadaan air minum tahun 2018 ,155 kk pemanfaat dengan jumlah dana , kira kira Rp 3,2 m dengan abudemen Rp 25.000,- per satu meteran, ditambah dengan dana desa 30 kk khusus ini di Desa Onanrunggu.
Informasi dari Dinas PERAKPP pengadaan air minum pengembangan Desa Pakpahan dan Desa Sitinjak sambungan kerumah yang sudah terpasang 163 kk dengan jumlah dana Rp 2,3 m.
Tanggal 31 agustus 2021 petugas dari PERAKPP dan pihak pengelolah langsung turun lapangan untuk pemeriksaan pipa yang bocor, ataupun jalan yang sudah dilubangi oleh pengelolah dan berjanji akan memperbaiki secepatnya.
Adapun pengadaan air minum tahun 2020 , belum ada serah terima kepihak kecamatan , baik administrasinya ataupun kepengelolah. Adapun informasi dari masyarakyat tentang SR (Sambungan Rumah ) yang baru dipasang oleh pihak pengelolah ataupun meteran bekas yang baru dipasang dengan menentukan harga pasang sebanyak Rp 1.500.000 ,- ,Camat tidak mengetahui sama sakali. (Jefri Butarbutar/red)